Deteksi Gangguan Muskuloskeletal Pada Tenaga Kesehatan Gigi (Studi Literatur)

RUDIAWAN, KAREN MAGGINIS/ 1690059 (2020) Deteksi Gangguan Muskuloskeletal Pada Tenaga Kesehatan Gigi (Studi Literatur). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1690059_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (159Kb) | Preview
[img] Text
1690059_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (249Kb)
[img]
Preview
Text
1690059_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
1690059_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (296Kb)
[img] Text
1690059_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (609Kb)
[img]
Preview
Text
1690059_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1690059_Cover.pdf - Accepted Version

Download (80Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1690059_References.pdf - Accepted Version

Download (269Kb) | Preview

Abstract

Gangguan muskuloskeletal adalah penyakit yang menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan. Para tenaga kesehatan gigi memiliki risiko muskuloskeletal yang nyata karena postur yang kurang nyaman saat bekerja. Hal ini dimungkinkan karena kerja tenaga kesehatan gigi mengharuskan melakukan gerakan, seperti posisi tidak tepat dalam melakukan suatu perawatan, penempatan peralatan kurang tepat sehingga mengharuskan memutar badan tanpa diikuti perputaran sumbu tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara mendeteksi gangguan muskuloskeletal pada tenaga kesehatan gigi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan mempelajari dan membaca literatur yang memiliki hubungan dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian. Hasil penelusuran dari studi literatur menunjukkan bahwa untuk mendeteksi keluhan gangguan muskuloskeletal, lebih disarankan untuk menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) karena paling sering digunakan dan sudah terstandarisasi, tersusun rapi. Metode ini menggunakan lembar kerja berupa peta tubuh sangat sederhana, mudah dipahami, murah, dan memerlukan waktu singkat (± 5 menit) per individu. Sedangkan untuk mengukur faktor risiko gangguan muskuloskeletal dari tenaga kesehatan gigi, disarankan untuk menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) yang digunakan secara cepat dan menilai risiko secara keseluruhan tubuh. Validitas dan rehabilitas metode REBA sudah teruji sehingga hasil penelitian dapat diterima secara ilmiah. Para tenaga kesehatan gigi dianjurkan melakukan deteksi gangguan muskuloskeletal sedini mungkin sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan mengantisipasi faktor risiko penyebab gangguan muskuloskeletal, yaitu menggunakan peralatan ergonomis, latihan relaksasi otot, dan adanya jeda waktu antara satu pasien dengan pasien berikutnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: gangguan muskuloskeletal, Nordic Body Map (NBM), Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Oct 2022 03:26
Last Modified: 05 Oct 2022 03:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30651

Actions (login required)

View Item View Item