Alexander, Daniel (1423091) (2019) Perancangan Food Truck Kedai Dimsum “X” Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Axiomatic Design Dan House Of Quality. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1423091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (1315Kb) | Preview |
|
Text
1423091_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2363Kb) |
||
|
Text
1423091_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (159Kb) | Preview |
|
Text
1423091_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (493Kb) |
||
Text
1423091_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (226Kb) |
||
Text
1423091_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1025Kb) |
||
Text
1423091_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (630Kb) |
||
Text
1423091_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (6Mb) |
||
|
Text
1423091_Cover.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
|
Text
1423091_References.pdf - Accepted Version Download (965Kb) | Preview |
Abstract
Food truck Kedai Dimsum “X” merupakan salah satu gerai food truck usaha kuliner dimsum di Bandung yang berdiri sejak Agustus 2013. Food truck Kedai Dimsum “X” beroperasi setiap malam hari dimulai pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Dengan melayani rata-rata pesanan lebih dari 900 porsi dimsum dalam setiap malamnya. Dilihat dari permasalahannya, fasilitas fisik dan faktor pendukung Kedai Dimsum “X” saat ini sudah tidak memenuhi kapasitas konsumen sehingga perlu adanya perancangan mobil baru untuk dapat memenuhi kebutuhan. Selain itu, masalah lain yang muncul antara lain belum adanya kesesuaian dan kenyamanan pengguna baik dari segi fasilitas fisik, alat bantu, tata letak, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode Axiomatic Design dimana metode ini berfokus pada kebutuhan pengguna dengan menggabungkan pada tools Quality Function Deployment (QFD) yakni House of Quality (HOQ), untuk memastikan bahwa rancangan tersebut dapat mewakili kebutuhan pengguna. Sebelum memulai perancangan, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data mengenai kecelakaan kerja yang pernah dan berpotensi terjadi di food truck X (dianalisis menggunakan diagram fishbone), barang-barang yang akan dibawa di food truck, dan alur operasi food truck X. Kuesioner terbagi menjadi 2 bagian, yaitu data pribadi konsumen (memastikan tidak ada responden yang mengisi kuesioner lebih dari sekali), penilaian tingkat kepentingan variabel dan kuesioner terbuka untuk masing-masing variabel dimensi kualitas. Kuesioner disebarkan kepada 42 orang konsumen dengan teknik purposive sampling dan 5 orang karyawan dengan teknik sampel jenuh. Hasil pengolahan data dari kuesioner pengguna food truck adalah terdapat dua jenis identifikasi atribut yaitu 33 atribut aktual konsumen dan 24 atribut aktual karyawan. Pengolahan data dilakukan dengan interpretasi menggunakan statistika deskriptif dan dilanjut pada mapping menggunakan metode Axiomatic Design. Hasil dari identifikasi atribut aktual dengan hasil reduksi sebanyak 6 atribut aktual didapatkan 51 Customer Attributes, lalu di-mapping kembali sesuai dengan kebutuhan fungsi dan didapat 27 kebutuhan fungsi masing-masing per dimensi kualitas, Dari hasil tersebut dibarengi dengan nilai constraint yang nantinya menjadi kontrol untuk dipenuhi agar parameter desain perancangan dapat terpenuhi. Hasil kebutuhan fungsi lebih lanjut dilakukan mapping untuk per-masing-masing produk usulan perancangan sehingga didapatkan parameter desain untuk masing-masing usulan perancangan. Didapatkan hasil tersebut untuk selanjutnya dipetakan pada bagan House of Quality dengan hasil 2 matriks perancangan perlu diperhitungkan kembali agar memenuhi kebutuhan fungsi. Setelah semua matriks usulan perancangan memenuhi independensi fungsi, dipetakan pada HOQ dan didapatkan prioritas utama pada faktor perancangan, baik pada kebutuhan konsumen maupun karyawan food truck adalah mengenai parameter desain. Parameter desain ini menjadi tolak ukur dalam sebuah perancangan yang akan diusulkan sehingga dapat memenuhi apa yang dibutuhkan pengguna. Kelebihan food truck usulan dibandingkan food truck lainnya adalah perancangan fasilitas food truck dapat memberikan kenyamanan yang ergonomis bagi konsumen maupun karyawannya. Selain itu, perancangan juga sudah mewakili kebutuhan konsumen dan karyawan food truck, karena mempertimbangkan seluruh parameter desain, lingkungan fisik dan kesehatan dan keselamatan kerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 02:27 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 02:27 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30074 |
Actions (login required)
View Item |