Nathaniel, Christian(1423046) (2019) Analisis Dan Perbaikan Tata Letak Stasiun Kerja Setempat Dan Keseluruhan, Postur Kerja, Perancangan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik Serta Standar K3 Di Pt “X”. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1423046_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (471Kb) | Preview |
|
Text
1423046_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (501Kb) |
||
|
Text
1423046_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (250Kb) | Preview |
|
Text
1423046_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (687Kb) |
||
Text
1423046_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (333Kb) |
||
Text
1423046_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2902Kb) |
||
|
Text
1423046_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (314Kb) | Preview |
|
|
Text
1423046_Cover.pdf - Accepted Version Download (431Kb) | Preview |
|
|
Text
1423046_References.pdf - Accepted Version Download (218Kb) | Preview |
Abstract
PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri printing plastik. Perusahaan ini memproduksi beberapa jenis kantong plastik seperti HD, PE dan PP. Di dalam PT X ini, ada beberapa stasiun yang dapat mendukung berjalannya proses produksi, yaitu stasiun : Printing, Segel dan Potong dan plong. Setelah peneliti melakukan penelitan pendahuluan berupa wawancara dan observasi langsung, maka peneliti menemukan beberapa masalah yang ada di perusahaan tersebut. Masalah-masalah yang ada di perusahaan dapat menganggu kelancaran jalannya proses produksi. Masalah yang peneliti temukan yang pertama ada pada stasun printing, dimana pada stasiun tersebut terasa panas, kurang sirkulasi udara, bising dan bau-bauan yang menyengat. Kemudian peneliti menemukan masalah lain pada stasiun segel dan potong, pada stasiun tersebut karyawan mengeluhkan karena jarak WIP IN dan WIP OUT masih berjauhan dan waktu idle yang masih tinggi. Berikutnya peneliti menemukan adanya masalah di stasiun plong yaitu postur tubuh karyawan dimana karyawan mengeluhkan adanya sakit pada bagian punggung. Head Printer pada gudang penyimpanan masih berantakan dikarenakan kapasitas rak di gudang tersebut yang tidak cukup. Penataan barang di beberapa stasiun kerja juga masih berantakan, belum adanya alat kesehatan dan keselamatan kerja, serta adanya backtrack pada layout di perusahaan ini. Pengumpulan dan pengolahan data yang peneliti lakukan di setiap stasiunnya yaitu : pertama mengumpulkan data lingkungan fisik di stasiun printing menggunakan lux meter, dB meter, thermometer dan hygrometer. Pada stasiun segel dan potong peneliti mengumpulkan data jarak WIP IN dan WIP OUT serta menghitung beberapa kegiatan yang dilakukan karyawan menggunakan metode jam henti, untuk menghitung waktu baku, peneliti menggunakan software ergoplus 1.0 Berikutnya pada stasiun plong, peneliti mengumpulkan data postur tubuh karyawan menggunakan foto saat karyawan melakukan pekerjaan dan mengambil WIP IN, kemudian pengolahan data REBA menggunakan software ergofellow 3.0. Di gudang penyimpanan barang, peneliti mengumpulkan data aktual kapasitas rak yang ada di perusahaan tersebut dan pengolahan data memakai antropometri. Terlihat juga barang yang masih berantakan serta belum adanya standar K3 yang digunakan serta masih terlihat adanya backtrack dari diagram alir aktualnya. Hasil analisis dan usulan yang diberikan peneliti : pada stasiun printing, data lingkungan fisik menurut peta suhu vs kelembaban menunjukan : ”feels hot” , kelembaban diatas 50% yang seharusnya dianjurkan yaitu max 50%, kebisingan rata-rata diatas 100dB yang seharusnya 85dB/hari/8jam, data cahaya yang hanya rata-rata 70 lux yang dianjurkan 300 lux, oleh karena itu peneliti mengusulkan : 5 buah lampu, 3 buah ceiling fan dan alat penutup telinga. Di stasiun segel dan potong waktu idle yaitu : 93 detik, maka peneliti mengusulkan adanya penambahan kegiatan yang dilakukan karyawan sehingga karyawan tidak lagi menganggur. Pada stasiun plong, angka REBA menunjukan skor 8 saat karyawan bekerja dan skor 11 saat karyawan mengambil WIP IN, maka peneliti mengusulkan kursi dan meja yang dirancang untuk mesin tersebut sehingga resiko sakit punggung bisa dihilangkan. Kemudian pada gudang penyimpanan, kapasitas rak yang tidak cukup yaitu kapasitasnya : 105 klise kecil dan 23 klise besar, peneliti mengusulkan adanya rak baru sehingga kapasitas rak bisa maximal menjadi 168 klise besar dan 36 klise kecil. Untuk penataan barang yang ada di beberapa stasiun, maka peneliti mengusulkan beberapa alat-alat kebersihan, serta tabel 5S untuk perusahaan sehingga kebersihan dan kerapihan bisa diterapkan. masih ada kecelakaan kerja pada perusahaan, maka peneliti mengusulkan beberapa alat P3K yang dipasang di setiap stasiun dan beberapa APAR serta APD yang digunakan karyawan saat bekerja. Peneliti mengusulkan layout yang baru dan diagram alir yang baru agar tidak lagi terjadinya backtrack pada perusahaan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 08:11 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 08:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30030 |
Actions (login required)
View Item |