Studi Perencanaan Percepatan Durasi Proyek Dengan Metode Least Cost Analysis

Andayani, Kartika ( 0121077 ) (2005) Studi Perencanaan Percepatan Durasi Proyek Dengan Metode Least Cost Analysis. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0121077_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0121077_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (6Mb) | Preview
[img]
Preview
Text
0121077_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview
[img] Text
0121077_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (314Kb)
[img] Text
0121077_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img] Text
0121077_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (298Kb)
[img]
Preview
Text
0121077_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (34Kb) | Preview
[img] Text
0121077_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (47Kb)

Abstract

Pada suatu proyek konstruksi jadwal dan rencana kerja merupakan hal yang penting. Dalam suatu proyek konstruksi hampir selalu terjadi perubahan rencana dari yang telah ditetapkan semula, dimana perubahan rencana tersebut bisa terjadi sebelum proyek dimulai ataupun pada saat proyek sedang berlangsung. Adakalanya pemilik menghendaki proyek tersebut selesai lebih cepat dari rencana yang telah ditetapkan semula. Banyak alasan yang dapat menyebabkan pemilik ingin mempercepat waktu selesainya proyek. Untuk dapat menyelesaikan proyek tersebut lebih cepat dari rencana semula perlu dilakukan perubahan-perubahan pada jadwal dan rencana kerja yang sudah ada, dimana perubahan-perubahan yang dilakukan akan menyebabkan bertambahnya biaya langsung yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Ada beberapa alternatif dapat digunakan untuk mengatasi masalah perubahan penjadwalan tersebut. Salah satu alternatif seperti yang digunakan pada penelitian Tugas Akhir ini adalah dengan menambah waktu kerja (kerja lembur). Pada studi kasus dibahas Proyek pembangunan Gedung Pusat Niaga yang dilakukan swakelola oleh PT.Agronesia, dengan Biaya Langsung Proyek sebesar Rp1.446.401.900,03 dan masa pelaksanaan proyek selama 200 hari kerja Dilakukan penjadwalan ulang untuk mempercepat selesainya proyek. Dilakukan analisis menggunakan PDM dan metode Least Cost Analysis untuk mendapatkan waktu percepatan yang optimal. Yang dimaksud dengan waktu yang optimal di sini adalah waktu pelaksanaan proyek dengan total biaya proyek secara keseluruhan (biaya langsung dan tak langsung) yang paling minimum. Dari hasil analisis diperoleh waktu yang optimal adalah 173 hari kerja atau selesai 27 hari lebih awal dari waktu normal. Untuk mencapai target percepatan tersebut diperlukan tambahan biaya sebesar Rp 11.717.443,98 atau kenaikan biaya sebesar 0,81 % dari biaya langsung normal. Tetapi secara keseluruhan, dengan memperhitungkan pengurangan biaya pengawasan dan bonus percepatan, maka diperoleh keuntungan sebesar Rp 11.232.556,02 atau sebesar 0,7036 % dari Total Biaya Proyek secara keseluruhan dengan durasi normal (200 hari kerja).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Apr 2013 08:56
Last Modified: 02 Apr 2013 08:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2960

Actions (login required)

View Item View Item