Saragih, Tommy Hasudungan ( 0121068 ) (2008) Studi Analisis Pemodelan Tulangan Baja Vanadium dan Tempcore Dengan Software Komputer. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0121068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (259Kb) | Preview |
|
|
Text
0121068_Appendices.pdf - Accepted Version Download (744Kb) | Preview |
|
|
Text
0121068_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (238Kb) | Preview |
|
Text
0121068_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (385Kb) |
||
Text
0121068_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (733Kb) |
||
Text
0121068_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (531Kb) |
||
|
Text
0121068_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (184Kb) | Preview |
|
|
Text
0121068_Cover.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
|
Text
0121068_References.pdf - Accepted Version Download (181Kb) | Preview |
Abstract
Teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat yang mempermudah dalam pengerjaan. Salah satunya dalam bidang teknik sipil yang banyak muncul software–software yang mempermudah para praktisi Teknik sipil dalam suatu penganalisisan. Pemahaman yang baik terhadap penggunaan software tersebut sangat diperlukan untuk mengurangi kesalahan input dan pemodelan yang dapat menyebabkan hasil desain yang tidak akurat Pada Tugas Akhir ini digunakan software SAP2000, dengan benda uji berbentuk Silinder pada baja Vanadium dan Tempcore berdiameter 19 mm dan 22 mm dengan tinggi 200 mm. Model pembebanan yang digunakan ada tiga jenis, model pembebanan pertama (beban terpusat di pusat lingkaran), model pembebanan kedua, dengan beban terpusat di setiap titik nodal permukaan benda uji yang besarnya sama, dan model pembebanan ketiga, beban terpusat disetiap titik nodal permukaan benda uji dengan beban berdasarkan luas area. Besar beban maksimum didapat dari laboratorium dan dimasukkan ke dalam software. Pengujian ini dilakukan dengan ukuran mesh yang bervariasi sehingga mendapat tegangan putus mendekati dari hasil pengujian di laboratorium. Hasil tegangan putus dari pengujian numerik yang diperoleh pada pemodelan pertama dengan perbedaan 5,871-7,156% dari hasil pengujian di laboratorium untuk mesh 8x1x2. Pada pemodelan kedua perbedaan sebesar 11,159-11,203% dari hasil pengujian di laboratorium, untuk ukuran mesh yang dipilih ukuran mesh 8x1x1. Pada pemodelan ketiga diperoleh perbedaan sebesar 11,093-11,1115% dari hasil laboratorium yang telah diuji, pada pemodelan ketiga ini ukuran mesh yang dipilih ukuran mesh 8x1x1. Hasil tegangan putus secara numerik terbaik untuk Tugas Akhir ini diperoleh pada model pembebanan pertama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 02 Apr 2013 08:16 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 03:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2955 |
Actions (login required)
View Item |