Lusiana, Vania(1490030) (2019) Efektivitas Keju Edam Dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1490030_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (140Kb) | Preview |
|
Text
1490030_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1479Kb) |
||
|
Text
1490030_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (518Kb) | Preview |
|
Text
1490030_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (709Kb) |
||
Text
1490030_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (849Kb) |
||
Text
1490030_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (308Kb) |
||
|
Text
1490030_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
1490030_Cover.pdf - Accepted Version Download (407Kb) | Preview |
|
|
Text
1490030_References.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
Abstract
Karies merupakan tanda penghancuran permukaan gigi secara kimiawi yang disebabkan oleh peristiwa metabolik pada biofilm. Salah satu penyebabnya adalah aktivitas bakteri Streptococcus mutans yang berperan dalam demineralisasi email. Berdasarkan teori tersebut maka agen antibakteri dibutuhkan untuk mengurangi jumlah Streptococcus mutans, salah satunya adalah Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang banyak terdapat pada keju Edam. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat efektivitas keju Edam pada pertumbuhan Streptococcus mutans melalui pengukuran diameter zona hambat. Pada penelitian ini, efek keju Edam terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans ditentukan melalui Disk Diffusion Test. Pada metode ini, cakram steril yang ditetesi oleh larutan keju Edam diletakkan pada media Mueller Hinton Agar (MHA) yang telah ditumbuhi Streptococcus mutans. Larutan keju Edam dibuat dengan menambahkan akuades hingga menghasilkan konsentrasi 80%, 40%, 20%, dan 10%. Percobaan kedua dilakukan dengan mengubah variasi konsentrasi menjadi 100%, 50%, 25%, dan 12,5%. Pada percobaan kedua ini, larutan keju Edam disaring sebanyak tiga kali. Kultur diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C, dan dilakukan pengukuran zona hambat. Kedua hasil tidak menunjukkan adanya daya hambat pada seluruh konsentrasi keju Edam. Dapat disimpulkan bahwa keju Edam tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Saran untuk penelitian ini adalah mencari pelarut CLA yang lebih baik dan mencari konsentrasi CLA yang efektif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karies, keju Edam, Streptococcus mutans, Disk Diffusion Test, Conjugated Linoleic Acid |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 07:55 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 07:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28394 |
Actions (login required)
View Item |