Putri, Nabila Cahya(1610167) (2019) Efektivitas Antibakteri Rebusan Dan Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis Terhadap Inhibisi Pertumbuhan Salmonella Typhi Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610167_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (307Kb) | Preview |
|
Text
1610167_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (12Mb) |
||
|
Text
1610167_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
|
Text
1610167_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (790Kb) |
||
Text
1610167_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (204Kb) |
||
Text
1610167_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2098Kb) |
||
|
Text
1610167_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
|
|
Text
1610167_Cover.PDF - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
|
|
Text
1610167_References.PDF - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
Abstract
Salmonella typhi adalah bakteri gram negatif yang menyebabkan demam tifoid. yang masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Mulai terjadinya resistensi Salmonella typhi terhadap kloramfenikol menyebabkan perlu dipikirkan penggunaan herbal sebagai terapi komplementer. Hasil penelitian terhadap ekstrak dan rebusan daun kayu manis menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rebusan dan ekstrak daun kayu manis mempunyai aktivitas anti bakteri yang sama terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro. Penelitian ini memakai metode eksperimental laboratorik bersifat komparatif dengan mengukur zona inhibisi yang terbentuk dari rebusan dan ekstrak etanol daun kayu manis konsentrasi 20%, 40%, 60% dan 80%, kloramfenikol 30 mcg sebagai kontrol positif, dan akuades sebagai kontrol negatif terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Data dianalisis menggunakan metode analisis statistik uji Kruskal-Wallis dan Mann- Whitney dengan data p<0.005. Hasil menunjukkan bahwa seluruh konsentrasi pada rebusan daun kayu manis memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi. Sedangkan pada ekstrak etanol daun kayu manis, hanya konsentrasi 20%, 40%, dan 60% saja yang memiliki aktivitas antibakteri. Hasil penelitian didapatkan diameter zona inhibisi terbesar terdapat pada konsentrasi 20%, baik untuk rebusan dan ekstrak dengan diameter 12,29 untuk rebusan dan 11,31 untuk ekstrak etanol. Analisis statistik didapatkan efektivitas yang setara di antara keduanya. Simpulan penelitian ini adalah rebusan dan ekstrak memiliki efektivitas anti bakteri yang sama terhadap Salmonella typhi secara in vitro.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | demam tifoid, Salmonella typhi, antibakterial, ekstrak etanol daun kayu manis, rebusan daun kayu manis, zona inhibisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 02:12 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 02:12 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28217 |
Actions (login required)
View Item |