Efek Antidiabetik Ekstrak Daun Dan Umbi Yakon (Smallanthus Sonchifolius) Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Aloksan

Guido, Alvin (1610077) (2019) Efek Antidiabetik Ekstrak Daun Dan Umbi Yakon (Smallanthus Sonchifolius) Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610077_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (373Kb) | Preview
[img] Text
1610077_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1507Kb)
[img]
Preview
Text
1610077_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (171Kb) | Preview
[img] Text
1610077_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (500Kb)
[img] Text
1610077_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (213Kb)
[img] Text
1610077_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (135Kb)
[img]
Preview
Text
1610077_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (89Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610077_Cover.PDF - Accepted Version

Download (205Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610077_References.PDF - Accepted Version

Download (152Kb) | Preview

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah kelainan metabolisme kronis, ditandai dengan keadaan hiperglikemia. Salah satu pengobatan DM adalah Glibenklamid, namun memiliki efek samping hipoglikemia. Tanaman yakon (Smallanthus sonchifolius) dilaporkan memiliki efek antidiabetik, sehingga dapat digunakan sebagai terapi adjuvan DM. Yakon memiliki senyawa phenol yang dapat memperbaiki sel β pankreas dan meningkatkan produksi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun yakon (EEDY) dan ekstrak etanol umbi yakon (EEUY) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus Wistar jantan yang diinduksi dengan Aloksan. Desain penelitian bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan komparatif. Penelitian menggunakan tikus Wistar jantan sebanyak 36 ekor yang dibagi 9 kelompok (n=4) dengan perlakuan: kelompok I (normal), II (kontrol negatif), III (kontrol positif, Glibenklamid), IV (EEDY 150 mg/kgBB), V (EEDY 300 mg/kgBB), VI (EEDY 450 mg/kgBB), VII (EEUY 150 mg/kgBB), VIII (EEUY 300 mg/kgBB), dan IX (EEUY 450 mg/kgBB). Kadar glukosa darah diperiksa pada hari ke-0, ke-10, dan ke-20. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bila dibandingkan dengan kelompok III, EEDY 450 mg/kgBB menunjukkan perbedaan bermakna, sedangkan kelompok IV, V, VII, VIII, dan IX tidak. Maka, dapat disimpulkan bahwa EEDY dan EEUY dapat menurunkan kadar glukosa darah secara in vitro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ekstrak etanol, daun yakon, umbi yakon, glibenklamid, diabetes melitus.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Nov 2021 02:17
Last Modified: 18 Nov 2021 02:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28121

Actions (login required)

View Item View Item