Stepani, Kheyti (1610076) (2019) Pengaruh Pemberian Minyak Biji Labu Kuning (Cucurbita Pepo L.) Terhadap Penurunan Kadar Ldl Pada Tikus Wistar Jantan Yang Diberi Pakan Tinggi Lemak.
|
Text
1610076_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (558Kb) | Preview |
|
Text
1610076_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (632Kb) |
||
|
Text
1610076_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (333Kb) | Preview |
|
Text
1610076_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (810Kb) |
||
Text
1610076_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (355Kb) |
||
Text
1610076_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (361Kb) |
||
|
Text
1610076_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (212Kb) | Preview |
|
|
Text
1610076_Cover.PDF - Accepted Version Download (533Kb) | Preview |
|
|
Text
1610076_References.PDF - Accepted Version Download (326Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian pertama di dunia. Etiologi tersering adalah aterosklerosis dengan hiperkolesterolemia sebagai faktor risiko. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL pada penanganan hiperkolesterolemia. Salah satunya menggunakan tanaman herbal seperti minyak biji labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak biji labu kuning terhadap penurunan kadar kolesterol LDL serum pada tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak. Metode yang digunakan eksperimental laboratorik sungguhan dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok (n=5). Tikus diadaptasi selama 7 hari. Kelompok I, II, dan III diberi minyak biji labu kuning dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 150 mg/kgBB, kelompok IV kontrol positif (Simvastatin 0,9 mg/kgBB), kelompok V kontrol negatif (larutan propiltiourasil 0,01%) dan kelompok VI (pakan standar) sebagai kontrol normal selama 30 hari perlakuan. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol LDL serum yang diperiksa sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan metode ANAVA satu arah dan dilanjutkan uji Post Hoc Test LSD. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan I, II, dan III yang diberi minyak biji labu kuning (p<0,05) berbeda bermakna (α=0,05) dengan kelompok V kontrol negatif. Simpulan minyak biji labu kuning menurunkan kadar kolesterol LDL pada tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hiperkolesterolemia, LDL, minyak biji labu kuning |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 02:09 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 02:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28117 |
Actions (login required)
View Item |