Susanto, Agus ( 9621003 ) (2003) Perhitungan Debit Pada Sistem Jaringan Pipa Dengan Metoda Hardy-Cross Menggunakan Rumus Hazen-Williams dan Rumus Manning. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9621003_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
|
|
Text
9621003_Appendices.pdf - Accepted Version Download (407Kb) | Preview |
|
|
Text
9621003_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
Text
9621003_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (849Kb) |
||
Text
9621003_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (291Kb) |
||
Text
9621003_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (223Kb) |
||
|
Text
9621003_References.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
|
Text
Bab 4.doc - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (58Kb) |
Abstract
Di era pembangunan yang semakin pesat, pemakaian jaringan pipa lebih banyak digunakan dalam berbagai keperluan. Pemakaian jaringan pipa dalam bidang teknik sipil salah satunya terdapat pada sistem jaringan distribusi air minum. Analisis jaringan pipa cukup komplek dan memerlukan perhitungan yang besar. Adapun metoda yang digunakan ada Metoda Hardy-Cross dalam menentukan debit pada masing-masing pipa. Metoda ini merupakan metoda yang paling banyak digunakan dalam melakukan analisis jaringan pipa. Dalam perhitungan ini digunakan rumus Hazen-Williams dan rumus Manning dalam menentukan nilai konstanta hambatan pipa (k). Pada Tugas Akhir ini dianalisis sebuah jaringan pipa yang mengacu pada jaringan pipa PDAM di Kota Padalarang Kabupaten Bandung. Debit masuk pada jaringan ditentukan 30 lt/det dan 10 lt/det sedangkan debit keluar 25 lt/det dan 15 lt/det, koefisien Hazen-Williams 142 dan koefisien Manning 0.011, menggunakan pipa PVC berdiameter 2” dan 3”, kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi primer. Kesimpulan yang diperoleh adalah penggunaan diameter pipa yang sama pada jaringan pipa akan menghasilkan debit tetap (tidak berubah), karena diameter pipa dapat saling meniadakan dalam perhitungan dan pada kasus yang debitnya besar ( >10 lt/det ) akan menghasilkan persentasi perbedaan debit ( ∆% ) yang tidak jauh baik dengan rumus Hazen-Williams dan rumus Manning karena persentasi perbedaan debitnya kecil sehingga untuk debit yang besar ( >10 lt/det ) hasil lebih akurat, begitu pula sebaliknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Mar 2013 08:56 |
Last Modified: | 08 Mar 2013 08:56 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2773 |
Actions (login required)
View Item |