Riantie, Rini (1610022) (2019) Efek Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Parasetamol. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text (KTI)
1610022_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (495Kb) | Preview |
|
Other (KTI)
1610022_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2601Kb) |
||
|
Other (KTI)
1610022_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2607Kb) | Preview |
|
Other (KTI)
1610022_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2632Kb) |
||
Other (KTI)
1610022_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2609Kb) |
||
Other (KTI)
1610022_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2610Kb) |
||
|
Other (KTI)
1610022_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (2588Kb) | Preview |
|
|
Other (KTI)
1610022_Cover.PDF - Accepted Version Download (346Kb) | Preview |
|
|
Other (KTI)
1610022_References.PDF - Accepted Version Download (2605Kb) | Preview |
Abstract
Parasetamol (PCT) merupakan antipiretik dan analgesik yang paling banyak digunakan di dunia, merupakan penyebab kerusakan hati akibat obat terbanyak. Ekstrak etanol daun murbei diketahui mengandung antioksidan: flavonoid dan fenol yang mempunyai efek hepatoprotektor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanol daun murbei terhadap enzim kerusakan hati tikus Wistar yang diinduksi PCT. Desain penelitian adalah eksperimental sungguhan. Parameter yang diukur: SGOT dan SGPT serum. Analisis data dengan uji ANAVA, dilanjutkan uji Tukey-HSD ( =0,05). 30 ekor tikus Wistar jantan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, terdiri dari (1) kelompok Ekstrak Etanol Daun Murbei (EEDM) dosis 300 mg/kgBB dan (2) EEDM dosis 600 mg/kgBB dengan PCT, (3) Kontrol Negatif (KN) dengan PCT, (4) Kontrol Positif (KP) dengan CMC1%, (5) EEDM 600 mg/kgBB (KM) tanpa PCT. Perlakuan diberikan selama 14 hari, selanjutnya diperiksa kadar SGOT dan SGPT dengan metode spektrofotometri. Hasil rerata SGOT dalam mg/dL, kelompok 1 (95,33), 2 (96,67), 3 (124), 4 (102,67), 5 (94,17), dan SGPT, 1 (29,33), 2 (29,17), 3 (57), 4 (32,83), 5 (26,67). Hasil analisis statistik ANAVA pemberian EEDM 300 dan EEDM 600 sangat signifikan menurunkan kadar SGOT dan SGPT dibandingkan Kontrol Negatif (p<0,01). Pemberian EEDM 300 dan EEDM 600 menunjukkan hasil yang setara dalam penurunan kadar SGOT dan SGPT tikus Wistar yang diinduksi PCT. Simpulan: EEDM menurunkan kadar SGOT dan SGPT tikus Wistar jantan yang diinduksi PCT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SGOT, SGPT, hepatoprotektor, daun murbei, parasetamol |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 04:00 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 04:00 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27455 |
Actions (login required)
View Item |