Jasaputra, Diana Krisanti and Setiabudi, Edwin and Wibisono, Chelsea Gita (2014) Potensi Daun Jati BelandaSebagai Terapi Adjuvan Agen Hipokolesterolemik Pada Penderita Dislipisemia dalam Kaitannya dengan Penuaan. In: National Symposium and Workshop on Anti-Aging Medicine, March 13-16, 2014, Bali.
|
Text
Potensi Daun Jati Belanda Sebagai Terapi Adjuvan Agen Hipokolesterolemik Pada Penderita Dislipisemia dalam Kaitannya dengan Proses Penuaan.pdf Download (7Mb) | Preview |
|
|
Text
Turnitin 4.1 Potensi Daun Jati Belanda Sebagai Terapi Adjuvan Agen Hipokolesterolemik pada penderita Disiplisemia Dalam kaitannya Dengan Proses Penuaan.pdf Download (1043Kb) | Preview |
|
|
Text
Peer Review 4.1 Potensi Daun Jati Belanda Sebagai Terapi Adjuvan Agen Hipokolesterolemik pada penderita Disiplisemia Dalam kaitannya Dengan Proses Penuaan.pdf Download (401Kb) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Proses penuaan memiliki keterkaitan dengan reaksi inflamasi kronik dan pengembangan Iesi aterosklerotik. Inflamasi kronik pada proses penuaan dan pengembangan lesi aterosklerotik berkaitan dengan dislipidemia. Hiperkolesterolemia yang meiiputi kadar kolesterol plasma total dan kolesterol -LDL yang tinggi merupakan faktor risiko bagi timbulnye penyakit kardiovaskular seperti Peripheral Vascular Disease [PVD) dan Coronary Artery Disease [CAD). Penelitian ini bertujuan untuk menilai terapi adjuvant daun jati belanda terhadap kolesterol total, dan kolesterol LDL pada individu dengan dislipidemia. Metode: PEnelitian ini merupakan kuasi eksperimental dengan disain penelitian pre dan postes, yang dibandingkan dengan kelompok kontrol yang memperoleh terapi standar. Pada penelitian ini dilakukan pemberian terapi ajuvat daun jati belanda pada individu dislipidemia dengan terapi standar. Data yang diukur adalah kadar kolesterol total dan kolesterol LDL. Analisis statistik dilakukan dengan uji t dangan a = 0,05 menggunakan progra m komputer. Hasil: Kadar kolesterol total dan LDL sebelum [268 mgldL;204 mg/dL) dan sesudah [168 mg/dl; 723 mg/dL) pemberian ekstrak daun jati belanda se]ama 1 bulan, yang diminum bersama dengan terapi standar yaitu Statin 1 X 1,0 mg pada malam hari,memberikan hasil yang berbeda signifikan [p < 0,01J untuk kadar kolesterol total memberikan hasil yang tidak bermakna secara statistik [p > 0,05] untuk kadar kolesterol total. Simpulan: Terapi ajuvant daun jati belanda menurunkan kadar kolesterol total dengan perbedaan signifikan dan menurunkan kadar kolesterol LDL namun tidak bermakna secara statistik pada individu dislipidemia dengan terapi standar.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 19 Feb 2020 09:08 |
| Last Modified: | 23 Nov 2020 09:34 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27112 |
Actions (login required)
 |
View Item |
