Agustin, Sinthia (1552229) (2019) Prediksi Financial Distress pada Sektor Pertambangan Menggunakan Model Altman Z-Score Periode 2013-2017. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1552229_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
|
Text
1552229_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (377Kb) | Preview |
|
Text
1552229_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1402Kb) |
||
Text
1552229_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (528Kb) |
||
Text
1552229_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (460Kb) |
||
|
Text
1552229_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
|
Text
1552229_Cover.pdf - Accepted Version Download (368Kb) | Preview |
|
|
Text
1552229_References.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
Abstract
Tingkat kesehatan keuangan yang tinggi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan, sebagai tanda bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk memperoleh keuntungan. Namun dalam pelaksanaannya, asumsi tersebut sulit untuk diwujudkan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan (financial distress). Sebanyak 40 perusahaan tambang global mengalami kerugian terbesar sepanjang sejarah selama tahun 2015. Kondisi serupa terjadi pula di Indonesia. Anjloknya harga komoditas tambang dan menurunnya permintaan bahan tambang dari China, berdampak buruk bagi kinerja keuangan perusahaan pertambangan dalam negeri. Saham sektor pertambangan sendiri pun telah mengalami penurunan sejak April 2012. Untuk mengatasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi, perusahaan dapat mengawasi kondisi keuangan dengan menggunakan model analisis kebangkrutan Altman Z-Score untuk menilai kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kesulitan keuangan pada sektor pertambangan menggunakan model Altman Z-Score. Data didapatkan melalui laporan keuangan dan tahunan pada perusahaan sektor pertambangan selama 5 periode, yaitu 2013 hingga 2017. Adapun populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang laporan keuangannya terdapat pada situs publikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017 yaitu sebanyak 41 perusahaan. Dalam menentukan sampel penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pada teknik purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 12 perusahaan. Hasil menunjukan sebanyak 7 perusahaan sektor pertambangan termasuk kedalam kelompok berpotensi financial distress atau sebanyak 58,33%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesulitan keuangan, kebangkrutan, X1, X2, X3, X4, X5, Altman Z-Score |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 May 2019 07:47 |
Last Modified: | 10 May 2019 07:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26589 |
Actions (login required)
View Item |