Efek Antelmintik Infusa Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Cacing Ascaris suum Betina Secara In Vitro

Raharja, Tania Chris ( 0910029 ) (2012) Efek Antelmintik Infusa Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Terhadap Cacing Ascaris suum Betina Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (155Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910029_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (329Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910029_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (218Kb) | Preview
[img] Text
0910029_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (487Kb)
[img] Text
0910029_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (162Kb)
[img] Text
0910029_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (200Kb)
[img]
Preview
Text
0910029_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (93Kb) | Preview
[img] Text
0910029_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910029_References.pdf - Accepted Version

Download (178Kb) | Preview

Abstract

Askariasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides. Prevalensi askariasis di Indonesia pada daerah dengan sanitasi buruk mencapai 80%, terutama di daerah pedesaan. Masyarakat pedesaan sering mengobati cacingan menggunakan tanaman obat, salah satunya menggunakan kulit buah delima. Tujuan penelitian untuk menilai efek antelmintik infusa kulit buah delima (IKBD) terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan. Efek antelmintik diuji secara in vitro menggunakan 720 ekor cacing betina Ascaris suum. Data yang diukur adalah jumlah cacing hidup, paralisis / mati setelah diinkubasi selama 3 jam pada suhu 370C. Data jumlah cacing paralisis / mati dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dengan α = 0,05, apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD (p = 0,05). Hasil penelitian rerata persentase jumlah cacing paralisis / mati pada IKBD 25,00% (3,15 ± 0,33), IKBD 37,50% (3,61 ± 0,21) dan IKBD 56,25% (4,21 ± 0,86) berbeda sangat bermakna bila dibandingkan dengan kontrol NaCl 0,9% (0,00 ± 0,00) dengan p=0,00. Simpulan penelitian infusa kulit buah delima berefek antelmintik terhadap cacing Ascaris suum secara in vitro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Antelmintik, Askariasis, Kulit Buah Delima (Granati pericarpium)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Feb 2013 08:42
Last Modified: 20 Oct 2017 01:44
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2611

Actions (login required)

View Item View Item