Shemith, Yogie (1323048) (2019) Usulan Pengendalian Persediaan Komponen Dalam Upaya Meminimasi Total Biaya Pengendalian Persediaan di Bengkel Wijaya Pratama. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1323048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (325Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1323048_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1131Kb) |
|
|
Text
1323048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
1323048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (511Kb) |
|
|
Text
1323048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (159Kb) |
|
|
Text
1323048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (229Kb) |
|
|
Text
1323048_Chapter5.pdf - Accepted Version Download (856Kb) | Preview |
|
|
Text
1323048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (145Kb) | Preview |
|
|
Text
1323048_Cover.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
Text
1323048_References.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
Abstract
Bengkel Wijaya Pratama adalah bengkel distributor komponen sekaligus servis kendaraan mobil dan servis kendaraan motor. Bengkel Wijaya Pratama berada di Jalan Caringin No. 283. Masalah yang dihadapi oleh bengkel Wijaya Pratama terkait dengan pengendalian persediaan. Bengkel sering mengalami overstock yang menyebabkan tingginya biaya simpan. Hal tersebut menunjukkan pengendalian persediaan yang dilakukan oleh bengkel saat ini kurang tepat. Metode yang digunakan bengkel saat ini adalah dengan melakukan pemesanan 10 hari sekali dan 25 hari sekali waktu kerja dengan jumlah pemesanan sebesar selisih antara tingkat persediaan maksimum yang ditetapkan oleh bengkel dengan persediaan komponen yang ada pada saat pemesanan dilakukan. Oleh karena itu, penulis akan mengusulkan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh bengkel sehingga biaya pengendalian persediaan yang timbul dapat diminimasi. Data yang akan diteliti oleh penulis sebanyak 27 komponen, karena dari 27 komponen tersebut merupakan komponen yang sering mengalami masalah pengendalian persediaan. Langkah awal yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan pengujian kenormalan data dengan menggunakan program statfit 2.0. dari hasil pengujian tersebut didapat bahwa 27 data permintaan komponen berdistribusi normal. Setelah dilakukannya uji kenormalan data penulis melakukan perhitungan pengendalian persediaan dengan metode yang digunakan bengkel saat ini, hal ini dilakukan untuk mengetahui biaya pengendalian persediaan saat ini. Kemudian penulis akan memberikan tiga alternatif metode usulan pengendalian yang dapat diterapkan oleh pemilik bengkel yaitu metode P (t,E) Multi Item, metode Q (B,Q), dan metode optional (t,B,E). Dari ketiga metode usulan ini akan dipilih total biaya pengendalian persediaan terkecil dan dibandingkan dengan biaya pengendalian persediaan saat ini Hasil perhitungan total biaya pengendalian persediaan untuk metode saat ini sebesar Rp 2.552.777 per bulan sedangkan untuk metode usulan yaitu metode P (t,E) multi item sebesar Rp 896.034 per bulan, metode Q (B,Q) sebesar Rp. 1.003.226 per bulan dan, metode optional (t,B,E) sebesar Rp 1.221.807 per bulan. Metode usulan yang terpilih adalah metode P (t,E) multi item dengan total biaya pengendalian persediaan terkecil. Manfaat penerapan metode pengendalian persediaan P (t,E) multi item dibandingkan dengan metode pengendalian persediaan yang diterapkan oleh bengkel saat ini adalah terjadi penghematan sebesar Rp 1.656.743/bulan atau sebesar 64,9% per bulan untuk 27 komponen yang diteliti.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 19 Mar 2019 08:38 |
| Last Modified: | 19 Mar 2019 08:38 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26015 |
Actions (login required)
 |
View Item |
