Pengaruh Luas Kawasan Tidak Terbangun Terhadap Karakteristik Fisik Sungai di Wilayah Das Cikapundung

De Vijai, Frans (1421068) (2019) Pengaruh Luas Kawasan Tidak Terbangun Terhadap Karakteristik Fisik Sungai di Wilayah Das Cikapundung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1421068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview
[img] Text
1421068_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2025Kb)
[img]
Preview
Text
1421068_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (212Kb) | Preview
[img] Text
1421068_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (356Kb)
[img] Text
1421068_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (331Kb)
[img] Text
1421068_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (401Kb)
[img]
Preview
Text
1421068_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1421068_Cover.pdf - Accepted Version

Download (162Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1421068_References.pdf - Accepted Version

Download (114Kb) | Preview

Abstract

Kerusakan hidrologis daerah aliran Sungai Cikapundung akibat perluasan lahan kawasan budidaya, pembangunan pemukiman, dan tata guna lahan lainnya yang tidak terkendali tanpa memperhatikan kaidah-kaidah konservasi tanah dan air seringkali menjadi penyebab naiknya angka terjadinya erosi dan sedimentasi, pengurangan produktivitas lahan hijau, penurunan tingkat penyerapan air, kenaikan debit sungai, dan banjir. Selain itu, dampak yang terjadi pada wilayah hulu Sungai Cikapundung (daerah Maribaya) dapat berakibat fatal pada wilayah tengah (daerah Gandok) dan hilir sungai (daerah Pasirluyu). Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis luas tata guna lahan di wilayah DAS Cikapundung dan pengaruhnya pada karakteristik fisik Sungai Cikapundung. Pembagian wilayah dibagi menjadi bagian hulu, tengah, dan hilir DAS pada software ArcGIS. Lalu membuat grafik antara kedua variabel untuk didapatkan prediksi debit sungai, lebar muka air sungai, tinggi aliran, dan tata guna lahan pada masa mendatang. Berdasarkan hasil analisis penelitian dengan pemetaan ArcGIS pada tata guna lahan di sekitar DAS Cikapundung telah terjadi penurunan luas kawasan tak terbangun bagian hulu sebesar 0,02%, bagian tengah sebesar 0,72%, dan bagian hilir sebesar 0,36%. Prediksi debit sungai pada Tahun 2030 dibagian hulu sebesar 11,43m3/dtk dengan luas kawasan tak terbangunnya sebesar 50,60km2, bagian tengah debit sungainya sebesar 17,3m3/dtk dengan luas kawasan tak terbangunnya sebesar 13,56km2, dan bagian hilir debit sungainya sebesar 38,33m3/dtk dengan luas kawasan tak terbangunnya sebesar 1,01km2. Pada bagian hulu didapat kenaikan pada lebar muka air sungai sebesar 0,756m dan tinggi aliran sebesar 70,17cm per tahun, bagian tengah didapat kenaikan pada lebar muka air sungai sebesar 1,09m dan tinggi aliran sebesar 220,128cm per tahun, dan pada bagian hilir memiliki kenaikan pada lebar muka air sungai sebesar 0,84m dan tinggi alirannya sebesar 290,32cm per tahun. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah pengaruh tata guna lahan terhadap karakteristik sungai sangat besar terutama pada daerah serapan sehingga meningkatkan debit sungai, lebar muka air sungai, dan tinggi aliran sungai dan jika tidak ditanggulangi akan menjadi bencana besar dimasa yang akan datang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Sungai Cikapundung, karakteristik fisik sungai, tata guna lahan, ArcGIS, pemetaan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Mar 2019 05:01
Last Modified: 13 Mar 2019 05:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25960

Actions (login required)

View Item View Item