Devina, Livia (1510037) (2018) Efek Larvisida Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Larva Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510037_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (823Kb) | Preview |
|
Text
1510037_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1032Kb) |
||
|
Text
1510037_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (601Kb) | Preview |
|
Text
1510037_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (765Kb) |
||
Text
1510037_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (440Kb) |
||
Text
1510037_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (503Kb) |
||
|
Text
1510037_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (200Kb) | Preview |
|
|
Text
1510037_Cover.PDF - Accepted Version Download (329Kb) | Preview |
|
|
Text
1510037_References.PDF - Accepted Version Download (215Kb) | Preview |
Abstract
Demam berdarah dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Vektor utama penyakit ini adalah nyamuk Aedes sp. Upaya pengendalian vektor dilakukan dengan memberantas larva Aedes sp. menggunakan temephos, tetapi paparan temephos yang terus menerus dapat berisiko bagi manusia dan menyebabkan adanya populasi nyamuk yang resisten, sehingga diperlukan alternatif lain. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) memiliki kandungan eugenol, saponin, flavonoid, dan tanin yang berpotensi sebagai larvisida. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) mempunyai efek larvisida terhadap larva Aedes sp. dan membandingkan efeknya dengan temephos. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorik. Larva Aedes sp. sebanyak 750 ekor dibagi 6 perlakuan dengan 5 kali pengulangan dan setiap gelas berisi 25 larva dengan dosis masing-masing perlakuan yaitu Ekstrak Etanol Daun Cengkeh (EEDC) 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 1000 ppm, akuades (kontrol negatif), dan temephos (kontrol positif). Data yang dihitung adalah jumlah larva mati dalam 24 jam. Analisis data menggunakan uji Anava Satu Arah dan dilanjutkan dengan uji Fisher’s LSD (α≤0,05). Hasil penelitian kelompok EEDC 500 ppm dan 1000 ppm dibandingkan dengan akuades didapatkan hasil sangat bermakna p=0,000 (p<0,01), sedangkan pada EEDC 250 ppm didapatkan hasil bermakna p=0,012 (p<0,05). Kelompok EEDC 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm dibandingkan dengan temephos menunjukkan hasil sangat bermakna p=0,000 (p<0,01). Simpulan didapatkan EEDC berefek sebagai larvisida terhadap larva Aedes sp. dan memiliki efek yang tidak setara dengan temephos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: daun cegkeh, Syzygium aromaticum L., larvisida, Aedes sp. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Feb 2019 03:42 |
Last Modified: | 19 Feb 2019 03:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25586 |
Actions (login required)
View Item |