Setyorini, Maria Devina (1123058) (2018) Analisis dan Usulan Alat Bantu dan Material Handling serta Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pabrik PT. X Majalengka. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1123058_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (276Kb) | Preview |
|
|
Text
1123058_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (224Kb) | Preview |
|
Text
1123058_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1108Kb) |
||
Text
1123058_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (247Kb) |
||
Text
1123058_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1664Kb) |
||
Text
1123058_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3261Kb) |
||
Text
1123058_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1524Kb) |
||
|
Text
1123058_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
|
|
Text
1123058_Cover.pdf - Accepted Version Download (198Kb) | Preview |
|
|
Text
1123058_References.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
Abstract
PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan. Masalah yang ada di perusahaan saat ini adalah keluhan operator pada stasiun silo yaitu pada saat mengangkat karung sambil menaiki tangga.Tangga yang ada pada pabrik saat ini tidak aman karena pijakannya terlalu tinggi sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan seperti terpeleset atau jatuh. Selain itu, keluhan operator pada sistem transportasi yang kurang baik dikarenakan material handling yang masih dilakukan secara manual, belum adanya penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di pabrik, dan tata letak serta alur di stasiun packaging yang masih kurang baik.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keluhan dan mengusulkan perbaikan pada stasiun silo dan stasiun transportasi; menganalisis dan mengusulkan penanggulangan K3;menganalisis dan mengusulkan tata letak distasiun packaging. Data yang dikumpulkan adalah data perusahaan, kondisi pabrik, proses kerja, data keluhan operator di stasiun 1, manajemen k3, data kecelakaan yang pernah terjadi, postur tubuh pekerja, dan tata letak pabrik. Dari data yang dikumpulkan, data diolah menggunakan RWL (Recommended Weight Limit) untuk melihat beban yang ditanggung oleh pekerja apakah sesuai atau berlebihan.REBA (Rapid Entire Body Assesment) untuk melihat postur tubuh operator apakah baik atau perlu dilakukan perubahan, dan NBM(Nordic Body Map) untuk melihat keluhan dari operator.Untuk menganalisis kecelakaan yang pernah terjadi,dilakukan analisis menggunakan fishbone,data proses kerja dibuat peta proses operasi.Data tat letak pabrik dibuat diagram alir. Hasil analisis aktual operator stasiun silo menyatakan bahwa skor RQL berada di 1<LI≤3 yang artinya,beban yang diangkat oleh operator berada dalam kategori tidak aman, dan hasil skor REBA> 8 yang artinya pekerjaan tersebut High Risk sehingga postur tubuh perlu perubahan segera pada stasiun silo. Sedangkan untuk stasiun transportasi, skor RWL berada di LI<1 yang artinya beban yang diangkat oleh operator berada dalam kategori aman,dan hasil skor REBA>8 yang artinya pekerjaan tersebut High Risk sehingga postur tubuh perlu perubahan segera.Pada analisis K3,tangga yang digunakan distasiun silo tidak aman karena tangga terlalu tinggi sedangkan operator harus menaiki tangga sambil membawa karung bahan mentah yang berat,selain itu dilihat dari kecelakaan yang pernah terjadi banyak kecelakaan berat yang terjadi akibat kelalaian operator ada juga yang terjadi karena mesin sedang eror. Pada stasiun packaging yang ada saat ini, pemindahan antar stasiunya masih manual sehingga banyak pekerja helper yang dipekerjakan untuk memindahkan barang dari satu stasiun ke stasiun lain. Dari data tersebut maka peneliti memberikan usulan.Pada stasiun silo,alternatif yang terpilih adalah alat bantu alternatif 1 berupa hidrolik “hand pallet yang dapat naik dan turun untuk mengangkat karung. Pada stasiun transportasi diusulkan penggunaan belt conveyor untuk memindahkan produk yang telah jadi langsung ke mesin vertical packaging. Hasil REBA usulan menunjukan adanya penurunan skor yang artinya bahwa pekerjaan tersebut sudah tidak beresiko.Untuk manajemen K3, diusulkan untuk memberikan APD pada operatornya. Namun untuk tata letak di stasiun packaging, agar operator tidak bekerja secara bolak balik di bagian kartoning dan lakban diberi roller conveyor untuk memudahkan saat transfer barang antar stasiun kartoning dan lakban. Operator tidak perlu secara bolak balik mengambil dan meletakkan karton kebagian lakban. Pada bagian transfer kegudang, dapat dilakukan dengan menggunakan belt conveyor, sehingga operator tidak perlu bolak balik mengantarkan karton yang berisi produk ke hand pallet, karton berisi produk dapat langsung masuk ke gudang dan langsung disusun di gudang sehingga stasiun packaging lebih rapi dan tidak banyak kardus yang tertumpuk karena belum diangkat kegudan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Oct 2018 07:09 |
Last Modified: | 04 Oct 2018 05:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24830 |
Actions (login required)
View Item |