Usulan Pengalokasian Sumber Daya yang Optimal dalam Upaya Peningkatan Output Produksi Melalui Model Simulasi (studi kasus PT. FKT)

Ottay, Williams Arnando Yosua (1423055) (2018) Usulan Pengalokasian Sumber Daya yang Optimal dalam Upaya Peningkatan Output Produksi Melalui Model Simulasi (studi kasus PT. FKT). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (180Kb) | Preview
[img] Text
1423055_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (802Kb)
[img]
Preview
Text
1423055_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (147Kb) | Preview
[img] Text
1423055_Chapter2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (340Kb)
[img] Text
1423055_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (159Kb)
[img] Text
1423055_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (325Kb)
[img] Text
1423055_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (793Kb)
[img]
Preview
Text
1423055_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423055_Cover.pdf - Accepted Version

Download (115Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423055_References.pdf - Accepted Version

Download (60Kb) | Preview

Abstract

PT FKT adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif kendaraan mobil offroad yang digunakan untuk keperluan non-komersil. Perusahaan ini memproduksi mobil offroad berjenis cruiser. Seiring dengan meningkatnya permintaan PT FKT berfokus dalam meningkatkan kapasitas produksi pada lini produksi, karena output yang dihasilkan hanya mencapai 6 unit per bulan. Padahal target output yang diinginkan perusahaan adalah di atas 10 unit per bulan dengan memperhatikan efisiensi biaya produksi yang akan dikeluarkan perusahaan. Pertama-tama, penulis melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian. Setelah data terkumpul, kemudian membangun model simulasi menggunakan software ProModel hingga dapat mewakili proses seperti pada lini produksi aktual. Simulasi di PT FKT ini termasuk nonterminating simulation, sehingga dibutuhkan perhitungan warm-up period dengan metode welch moving average. Hasil perhitungan yang didapatkan adalah 6 periode warm-up untuk mencapai kestabilan model (steady state). Pembuatan simulasi usulan dengan mengatur kedatangan chassis pertama kali pada gudang bahan baku sampai menjadi mobil offroad. Simulasi yang dibuat setelahnya akan dilakukan validasi model. Validasi model dilakukan untuk menguji apakah model yang dibuat sudah menggambarkan keadaan aktual yang diamati. Setelahnya dilakukan perhitungan replikasi yang didapatkan sebanyak 29 replikasi. Ketergantungan satu stasiun kerja dengan stasiun kerja lainnya sangat kompleks yaitu pengaturan jumlah operator dan juga kapasitas stasiun kerja. Selain itu variabilitas yang tinggi yaitu faktor random yaitu waktu proses dan waktu kedatangan bahan baku yang dinyatakan dalam distribusi tertentu sehingga pada penelitian ini digunakanlah simulasi komputer untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Penentuan alternatif tindakan dilihat dari faktor blocking rate, utilization rate, dan output rate yang menjadikan patokan eksperimen simulasi. Berdasarkan hasil simulasi awal eksperimen tindakan dalam pencapaian output produksi dengan penambahan kapasitas stasiun kerja, dan perubahan jumlah operator. Pemilihan variabel keputusan ini akan diterapkan pada model simulasi usulan hingga output perusahaan mencapai lebih dari 10 unit/bulan dengan mempertimbangkan efisiensi biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Alternatif tindakan ini dilakukan berdasarkan pemilihan variabel keputusan yang dianalisis dari hasil output ProModel. Proses engine installment merupakan proses akhir sebelum akhirnya akan dilakukan trimming yaitu pemasangan interior mobil, sehingga sebelum melakukan pengaturan jumlah kapasitas dan jumlah opertor, terlebih dahulu menganalisis jumlah pekerja yang akan ditugaskan pada stasiun kerja yang akan ditambahkan nantinya. Penambahan jumlah operator engine installment menjadi 8 karena setiap stasiun harus dikerjakan oleh 4 orang operator. Dari hasil simulasi usulan, kapasitas produksi telah mencapai lebih 14 unit per bulan, yang awalnya hanya 6 unit per bulan. Hal tersebut telah sesuai dengan target yang ingin dicapai perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Oct 2018 03:02
Last Modified: 04 Oct 2018 05:31
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24814

Actions (login required)

View Item View Item