Sawang, Teofilus (1421035) (2018) Dampak Penggunaan Riffle-Pool Terhadap Penggerusan pada Bagian Hilir Bendung. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1421035_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (609Kb) | Preview |
|
Text
1421035_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (692Kb) |
||
|
Text
1421035_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
Text
1421035_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1219Kb) |
||
Text
1421035_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (792Kb) |
||
Text
1421035_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (356Kb) |
||
|
Text
1421035_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
Text
1421035_Cover.pdf - Accepted Version Download (255Kb) | Preview |
|
|
Text
1421035_References.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
Abstract
Kecepatan jatuh aliran yang besar dengan gradien tekanan ke tanah yang abnormal serta turbulensi aliran akan menyebabkan peluang besar terjadinya penggerusan di hilir bendung. Penggerusan yang terjadi di hilir bendung dapat membahayakan struktur bendung dengan kelengkapannya. Oleh karena itu perlu diteliti mengenai desain riffle-pool yang paling optimum sehingga dapat mengurangi penggerusan lokal di hilir bendung semaksimum mungkin. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mengevaluasi pengaruh fitur riffle-pool terhadap penggerusan yang terjadi di hilir bendung. Saluran menggunakan model fisik yang sudah tersedia di Laboratorium Hidraulika dan Mekanika Fluida Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, yaitu saluran terbuka dengan panjang saluran 8,0m; lebar 0,40m; dan tinggi 0,60m. Dalam penelitian ini, saluran tidak dimiringkan atau dalam kondisi datar. Selain itu, debit yang digunakan adalah debit maksimum. Berdasarkan penelitian di laboratorium dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan riffle-pool dapat mengurangi penggerusan yang terjadi di hilir bendung. Hasil yang diperoleh tanpa penggunaan riffle-pool yaitu titik terdalam sebesar -2,3cm dengan datum berada pada ambang hilir bagian atas dengan jarak 22cm dari end sill bendung, sedangkan dengan penggunaan riffle-pool yaitu titik terdalam hanya -1,30cm dengan datum berada pada ambang hilir bagian atas dengan jarak 8,4cm dari end sill bendung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: bendung, penggerusan, riffle-pool |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Sep 2018 07:50 |
Last Modified: | 12 Sep 2018 07:50 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24635 |
Actions (login required)
View Item |