Bonartua, Arthur (1121033) (2018) Studi Eksperimental Pembebanan Lateral Siklik Elemen Balok Beton Bertulang Rumah Modular. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1121033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (366Kb) | Preview |
|
Text
1121033_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (800Kb) |
||
|
Text
1121033_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (289Kb) | Preview |
|
Text
1121033_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (665Kb) |
||
Text
1121033_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (783Kb) |
||
Text
1121033_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (629Kb) |
||
|
Text
1121033_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
|
|
Text
1121033_Cover.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
|
|
Text
1121033_Refrences.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
Abstract
Rumah modular adalah rumah prefabrikasi yang terdiri atas beberapa bagian yang disebut modul. Modular adalah metode konstruksi yang melibatkan pembuatan komponen struktur, pengantaran komponen tersebut ke lokasi pembangunan, lalu penggabungan akhir modul untuk membuat suatu rumah. Salah satu contoh bangunan rumah modular yang populer dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bernama Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Struktur rumah modular harus memenuhi kaidah persyaratan kekuatan, kekakuan, daktilitas, dan ketahanan sesuai standar peraturan yang berlaku di Indonesia. Faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam konsep desain dan perencanaan rumah modular adalah rumah tersebut harus mampu menahan beban gravitasi dan beban lateral (gempa), mengingat Indonesia merupakan negara dengan frekuensi kejadian gempa yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil empiris dan kemudian menganalisis kapasitas balok beton bertulang rumah modular dari pengujian eksperimental pembebanan lateral siklik di laboratorium. Dimensi modular balok ialah 121,5x121,5mm dengan panjang 1231mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas benda uji pada saat leleh ketika bekerja beban dorong berkisar antara 5Kgf sampai 9,5Kgf, sedangkan pada saat ultimate berkisar antara 17,325Kgf sampai 19,575Kgf. Kapasitas benda uji pada saat leleh ketika bekerja beban tarik berkisar antara 6Kgf sampai 10,5Kgf, sedangkan pada saat ultimate berkisar antara 18,025Kgf sampai 43,3Kgf. Disipasi energi ketika bekerja beban dorong berkisar antara 38,6053% sampai 60,8225%, sedangkan ketika bekerja beban tarik berkisar antara 50,306% sampai 54,6292%. Daktilitas ketika bekerja beban dorong berkisar antara 2,8515 sampai 9,4286, sedangkan ketika bekerja beban tarik berkisar antara 3,5 sampai 4,0909 sehingga kedua kondisi tersebut masuk dalam kategori daktilitas parsial. Mengingat daktilitas termasuk parsial maka komponen rumah modular ini dapat digunakan dalam bangunan tahan gempa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci:daktilitas, disipasi energi, balok, lateral, eksperimental. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Sep 2018 07:26 |
Last Modified: | 12 Sep 2018 07:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24631 |
Actions (login required)
View Item |