Kurniawan, Nehemia Edward (1421063) (2018) Analisis Lentur pada Sambungan Perangkat Lunak. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.
|
Text
1421063_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (564Kb) | Preview |
|
Text
1421063_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (377Kb) |
||
|
Text
1421063_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (148Kb) | Preview |
|
Text
1421063_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (817Kb) |
||
Text
1421063_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1903Kb) |
||
Text
1421063_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (617Kb) |
||
|
Text
1421063_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
Text
1421063_Cover.pdf - Accepted Version Download (152Kb) | Preview |
|
|
Text
1421063_Refrences.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan gempa yang tinggi dengan skala intensitas moderat hingga berat. Kondisi ini menyebabkan sistem struktur yang dibangun di Indonesia harus sesuai dengan kaidah bangunan tahan gempa. Saat ini, pengembangan rumah modular menjadi salah satu prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengatasi permasalahan kebutuhan rumah tinggal di Indonesia. Salah satu usulan konsep, yaitu rumah modular tipe 36 yang menggunakan sistem struktur frame yang didesain sesuai kaidah kekuatan, kekakuan, dan stabilitas yang terdiri atas komponen struktur utama kolom dan balok, dengan dilengkapi boks joint dan pelat penyambung khusus. Penggunaan perangkat lunak dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk hasil analisis yang lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan sambungan rumah modular akibat beban lentur dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000. Pemodelan dalam perangkat lunak dibuat 3 model sambungan. Dimensi model A memiliki penampang kotak, dimensi model B memiliki penampang berbentuk I, dan dimensi model C memiliki penampang berbentuk plus atau cross, ketiga model memiliki tebal sebesar 5mm. Untuk setiap model dibuat 2 metode, yaitu: dry connection dan wet connection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sambungan baik dry connection dan wet connection memenuhi kapasitas untuk dijadikan rumah modular. Program SAP2000 tidak dapat mengalami kehancuran seperti pada uji laboratorium sehingga terjadi perbedaan hasil deformasi. Ukuran mesh pada program SAP2000 mempengaruhi benda uji sehingga dapat mendekati hasil uji laboratorium. Berdasarkan hasil output SAP2000 tegangan yang terjadi untuk dry connection dan wet connection sambungan model B yang mendekati dengan hasil uji laboratorium.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: modular balok, rumah modular, boks joint, dry connection, wet connection, perangkat lunak SAP2000, mesh, deformasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Sep 2018 07:02 |
Last Modified: | 12 Sep 2018 07:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24629 |
Actions (login required)
View Item |