Ratnasari, Alvita ( 0810105 ) (2011) Aktivitas Antimikroba Madu In Vitro Terhadap Isolasi Bakteri Dari Luka. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0810105_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (193Kb) | Preview |
|
|
Text
0810105_Appendices.PDF - Accepted Version Download (460Kb) | Preview |
|
|
Text
0810105_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
|
Text
0810105_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (379Kb) |
||
Text
0810105_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (128Kb) |
||
Text
0810105_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (146Kb) |
||
|
Text
0810105_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (61Kb) | Preview |
|
|
Other
0810105_Cover.PDF Download (185Kb) | Preview |
|
|
Text
0810105_References.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
Abstract
Madu, cairan kental manis alami yang berasal dari nektar tumbuhan yang biasa dikenal sebagai bahan pangan dan minuman, juga digunakan sebagai pengobat pada luka terinfeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan aktivitas antimikroba madu terhadap isolasi bakteri dari luka dan membandingkan hasilnya dengan antibiotik. Aktivitas antimikroba madu dilihat pada beberapa konsentrasi madu (25%, 50%, dan 100%) dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella sp., Proteus morgani, dan Paracolon aerogenes yang diisolasi dari luka. Penelitian ini menggunakan metode disc diffusion. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya efek hambat madu terhadap bakteri hasil isolasi dari luka, kecuali pada beberapa tipe Staphylococcus aureus. Madu dengan konsentrasi 100% menghambat kebanyakan bakteri gram positif maupun gram negatif, tetapi pada madu konsentrasi 50% dan 25% hanya menghambat beberapa jenis dari bakteri gram negatif saja. Tidak ada efek yang ditunjukkan pada madu konsentrasi 50% dan 25% pada bakteri gram positif. Antibiotik standar menunjukkan efek hambat yang lebih besar terhadap seluruh bakteri hasil isolasi dari luka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa madu memiliki efek antimikroba pada bakteri yang diisolasi dari luka tetapi masih kurang efektivitasnya jika dibandingkan dengan antibiotik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Madu, Antimikroba, Luka, Bakteri |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jan 2013 08:31 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 04:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2461 |
Actions (login required)
View Item |