Pribadi, Levana Fitriaputri (1330127) (2018) Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well Being pada Odha di LSM "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1330127_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (468Kb) |
|
Text
1330127_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1196Kb) |
|
Text
1330127_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (275Kb) |
|
Text
1330127_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (357Kb) |
|
Text
1330127_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (387Kb) |
|
Text
1330127_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (324Kb) |
|
Text
1330127_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (195Kb) |
|
Text
1330127_COVER.pdf - Accepted Version Download (831Kb) |
|
Text
1330127_References.pdf - Accepted Version Download (284Kb) |
Abstract
Subjective well being berkaitan erat terhadap kesejahteraan manusia. Teori SWB merupakan evaluasi subjektif individu atas kehidupannya mencakup penilaian kognitif dan reaksi emosional terhadap suatu peristiwa (Diener, 2005) pada ODHA di LSM ‘X’ Bandung. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 42 ODHA dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Setiap partisipan mengisi dua alat ukur, yaitu Satisfaction With Life Scale (SWLS) dan Scale of Positive and Negative Affect (SPANE) . Alat ukur SWLS disusun oleh Diener (1985) yang dimodifikasi oleh peneliti dan terdiri dari 5 item. Berdasarkan hasil validitas dan reliabilitas, diperoleh sebanyak 5 item valid dengan hasil validitas sebesar 0,403-0,732 dan reliabilitas sebesar 0,412. Alat ukur SPANE diterjemahkan oleh peneliti, yang digunakan untuk mengukur komponen afek positif dan komponen afek negatif sebanyak 12 item dengan tingkat validitas sebesar 0,357-0,737 dan reliabilitas SPANE-P sebesar 0,749 dan SPANE-N sebesar 0,547. Data diolah secara deskriptif dengan menggunakan program SPSS 24. Skor SWB ditabulasi silang dengan komponen dan faktor yang mempengaruhi berupa big five personality. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa sebagian besar ODHA di LSM ‘X’ memiliki SWB yang tergolong tinggi sebesar 95,2% karena merasa puas akan kehidupan mereka, sedangkan 4,8% ODHA di LSM ‘X’ memiliki SWB yang tergolong rendah. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat meneliti faktor yang berpengaruh seperti trait kepribadian. Hasil penelitian ini dapat digunakan LSM ‘X’ sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kegiatan di LSM demi meningkatkan kualitas hidup ODHA dan bagi ODHA yang memiliki kecenderungan neurotic dapat mengikuti sesi konsultasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Deskriptif, Subjective Well Being, ODHA. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Apr 2018 05:36 |
Last Modified: | 19 Apr 2018 05:36 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24371 |
Actions (login required)
View Item |