Usulan Metode Pengendalian Persediaan Obat Dengan Mempertimbangkan Faktor Kadaluwarsa dan Penundaan Pembayaran di Apotek Nia - Sukabumi

Wijaya, Lucyana (1423001) (2018) Usulan Metode Pengendalian Persediaan Obat Dengan Mempertimbangkan Faktor Kadaluwarsa dan Penundaan Pembayaran di Apotek Nia - Sukabumi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423001_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (331Kb) | Preview
[img] Text
1423001_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (593Kb)
[img]
Preview
Text
1423001_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img] Text
1423001_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (478Kb)
[img] Text
1423001_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (447Kb)
[img] Text
1423001_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (441Kb)
[img] Text
1423001_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1400Kb)
[img]
Preview
Text
1423001_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423001_Cover.pdf - Accepted Version

Download (349Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423001_References.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Apotek Nias merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan obat-obatan, baik penjualan obat melalui resep dokter maupun tanpa resep dokter. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat masalah yang dihadapi oleh Apotek Nias terkait dengan sistem persediaan. Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah kehabisan persediaan obat (stock out), sehingga konsumen tidak jadi melakukan pembelian dan beralih ke apotek lain. Selain itu, Apotek Nias juga mengalami kelebihan persediaan (over stock) pada jenis obat tertentu, sehingga terjadi penumpukan barang bahkan beberapa obat mengalami kedaluwarsa. Apabila kedua masalah tersebut terus terjadi secara berkelanjutan tentunya akan merugikan pihak perusahaan. Selama ini Apotek Nias melakukan pemesanan obat berdasarkan pengalaman dan perkiraan saja, yaitu melakukan pemesanan obat ketika jumlah persediaan sudah hampir habis dengan jumlah pemesanan yang selalu sama. Dalam penelitian ini, akan diusulkan metode pengendalian persediaan untuk barang perishable yang telah mempertimbangkan waktu kedaluwarsa dan penundaan pembayaran. Model ini mengacu pada jurnal Uthayakumar dan Priyan (2013) serta jurnal Wu et al. (2017) dengan adanya penyesuaian yang dilakukan agar sesuai dengan kondisi aktual perusahaan, yaitu mengganti persamaan biaya backorder pada total cost dengan persamaan biaya lost sales. Metode pengendalian persediaan tersebut digunakan karena produk yang diteliti berupa obat yang tidak dapat bertahan lama dan memiliki masa kedaluwarsa (perishable). Langkah pertama yang dilakukan adalah mengelompokkan produk yang akan diteliti menggunakan klasifikasi ABC. Langkah kedua yaitu melakukan uji kenormalan data. Langkah ketiga yaitu mengidentifikasi biaya-biaya yang berpengaruh terhadap pengendalian persediaan, seperti biaya pesan, biaya simpan, biaya stock out, dan biaya kedaluwarsa. Langkah keempat yaitu menghitung total biaya yang dihasilkan dari metode perusahaan dan metode usulan, lalu membandingkan hasil yang diperoleh dari kedua metode tersebut. Langkah terakhir adalah menentukan penghematan biaya yang dapat diperoleh apabila perusahaan menerapkan metode usulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil berupa total biaya, jumlah pemesanan optimal, dan titik pemesanan kembali (reorder point). Total biaya yang dihasilkan dari metode perusahaan saat ini adalah sebesar Rp31.654.173,81/bulan, sedangkan total biaya yang dihasilkan dari metode usulan adalah sebesar Rp29.620.067,30/bulan. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh Apotek Nias adalah metode yang diusulkan oleh penulis, karena menghasilkan total biaya persediaan termurah. Apabila perusahaan menerapkan metode usulan, maka penghematan total biaya yang dapat diperoleh Apotek Nias adalah sebesar Rp2.034.106,51 atau sebesar 6,43% per bulannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Apr 2018 08:26
Last Modified: 03 Apr 2018 08:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24304

Actions (login required)

View Item View Item