Ramadhan, Mochammad F.D. (1323106) (2018) Usulan Penentuan Vendor Peserta Lelang Menggunakan Metode Analytical Network Process (ANP) di PT. Pindad (Persero). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1323106_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (252Kb) | Preview |
|
Text
1323106_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2709Kb) |
||
|
Text
1323106_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (223Kb) | Preview |
|
|
Text
1323106_Chapter2.pdf - Accepted Version Download (617Kb) | Preview |
|
Text
1323106_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (260Kb) |
||
Text
1323106_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (263Kb) |
||
Text
1323106_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1352Kb) |
||
|
Text
1323106_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
|
Text
1323106_Cover.pdf Download (147Kb) | Preview |
|
|
Text
1323106_References.pdf - Accepted Version Download (224Kb) | Preview |
Abstract
PT PINDAD (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki visi untuk menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, dimana pemenuhan bahan baku bergantung dari vendor yang dilelang. Saat ini PT PINDAD memiliki 3 vendor untuk bahan baku AL 7075 T6 Ekstrusi, dimana kemampuan dari setiap vendor berbeda-beda untuk memenuhi bahan baku sesuai dengan permintaan perusahaan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas perusahaan harus dapat selektif dalam memilih vendor pada saat lelang. Dalam pemilihan vendor, dilakukan penilaian dari sub kriteria yang diunggulkan dari setiap vendor. Maka dari itu perusahaan membutuhkan sub kriteria yang tepat untuk dijadikan acuan pemilihan vendor saat lelang. Untuk menghasilkan sub kriteria tersebut diperlukannya pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pencarian sumber lain dari berbagai referensi. Langkah pertama yang dilakukan adalah penyebaran kuesioner konstruk untuk memvalidasi subkriteria yang digunakan. Penyebaran kuesioner konstruk dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama, kuesioner konstruk diberikan kepada 2 orang dosen sebagai responden dari KBK Optimisasi Sistem Industri. Setelah itu, kuesioner konstruk disusun kembali apabila terdapat tambahan atau pengurangan sub kriteria yang akan digunakan. Tahap kedua, kuesioner konstruk diberikan kepada 3 orang dari pihak perusahaan yang berurusan langsung dengan vendor, yaitu Manager bagian Supply Chain dan dua orang staf bagian Supply Chain. Sub kriteria tersebut digunakan untuk membuat model ANP sesuai dengan yang perusahaan inginkan, dalam hal ini kriteria dari setiap sub kriteriapun dimasukan dalam pembuatan model. Setelah model selesai dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat kuesioner matriks perbandingan berpasangan sesuai dengan Model yang telah dibuat. Hasil dari penyebaran kuesionernya adalah nilai perbandingan dari masing-masing kriteria dan sub kriteria yang berupa skala tingkat kepentingan dan pengaruh yang kemudian hasilnya akan menjadi data awal perhitungan Analytical Network Process (ANP). Setelah menginput hasil kuesioner perbandingan berpasangan, maka langkah selanjutnya adalah membuatnya menjadi Unweighted Supermatrix, Weighted Supermatrix, dan terakhir menjadi Limmited Supermatrix yang nantinya akan menampilkan prioritas vendor maupun pengaruh terbesar dari setiap sub kriterianya. Metode ANP biasanya digunakan untuk mengambil keputusan dari banyaknya pilihan yang akan diambil. Metode ANP ini merupakan suatu metode yang kompleks maka dari itu metode ini didukung oleh software yang bernama Superdecisions ver 2.8. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa vendor peserta lelang untuk bahan baku AL 7075 T6 Ekstruksi adalah PT PJA dan PT PIE sedangkan untuk sub kriteria yang memiliki pengaruh yang besar yaitu K3, Potongan Harga, Pemodalan, Kesesuaian Spesifikasi Pesanan, Responsibilitas, dan Jumlah Pengiriman. Sedangkan untuk Kriteria yang paling memiliki pengaruh adalah kriteria Kualitas. Dalam pemilihan vendor, perusahaan disarankan menggunakan single supplier dan perlunya ditingkatkan tingkat kolaborasi yang dilakukan kepada vendor yang tadinya Transactional menjadi Cooperative. Hal tersebut tentunya dapat membantu pihak perusahaan agar lebih akurat dalam menilai vendornya dan juga memberikan hubungan yang baik antara perusahaan dengan vendor.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Apr 2018 05:11 |
Last Modified: | 03 Apr 2018 05:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24293 |
Actions (login required)
View Item |