Arby, Fauzan (1321044) (2018) Analisis Peningkatan Modulus Terkekang Tanah Kohesif Berdasarkan Uji Konsolidasi Satu Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1321044_Abstract.pdf - Accepted Version Download (423Kb) | Preview |
|
Text
1321044_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1865Kb) |
||
|
Text
1321044_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (286Kb) | Preview |
|
Text
1321044_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1175Kb) |
||
Text
1321044_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1843Kb) |
||
Text
1321044_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (867Kb) |
||
|
Text
1321044_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
|
Text
1321044_Cover.pdf - Accepted Version Download (226Kb) | Preview |
|
|
Text
1321044_References.pdf - Accepted Version Download (260Kb) | Preview |
Abstract
Pemerataan pembangunan infrastruktur perlu dilakukan agar infrastruktur yang layak dan nyaman dapat dirasakan oleh seluruh warga Indonesia khususnya di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi yang ada khususnya pada bidang Teknik Sipil, pembangunan infrastruktur harus terealisasi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan melakukan investigasi geoteknik sebelum dimulainya suatu pembangunan infrastruktur. Investigasi geoteknik akan menghasilkan parameter-parameter yang diperlukan dalam keperluan desain, salah satunya adalah parameter penurunan tanah. Parameter penurunan tanah dapat diperoleh dengan melakukan uji konsolidasi satu dimensi di laboratorium. Salah satu parameter penurunan tanah tersebut adalah modulus terkekang (D), atau disebut juga sebagai oedometric modulus (Eoed). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan modulus terkekang pada tanah kohesif berdasarkan uji konsolidasi satu dimensi di laboratorium. Penelitian ini menggunakan tanah kohesif berkonsistensi stiff dan soft. Hasil penelitian menunjukkan untuk nilai index compressibility (CC) pada sampel A (stiff), B (soft), dan C (stiff) berturut-turut adalah 0,13; 0,43; dan 0,14. Tanah dengan konsistensi soft memiliki nilai CC lebih besar daripada tanah berkonsistensi stiff. Nilai Eoed terbesar untuk sampel A, B, dan C secara berturut-turut adalah 183,27KPa; 60,69KPa; dan 102,54KPa. Tanah dengan konsistensi stiff memiliki nilai Eoed lebih besar daripada tanah berkonsistensi soft. Peningkatan nilai Eoed untuk sampel A, B ,dan C secara berturut-turut adalah 48,1%; 79,3%; dan 42%. Tanah dengan konsistensi soft memiliki peningkatan nilai Eoed yang lebih besar daripada tanah dengan konsistensi stiff.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsolidasi; modulus terkekang; tanah kohesif; stiff; soft; oedometric (Eoed); angka pori (e); tegangan efektif (σ’vc); regangan (εv) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 03:17 |
Last Modified: | 26 Mar 2018 03:17 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24220 |
Actions (login required)
View Item |