Hermawan, Kumbara Kamajaya C. (1421080) (2018) Studi Perilaku Kinerja Kekuatan Pengujian Sambungan Balok Kolom Beton Bertulang Rumah Modular. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1421080_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (332Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1421080_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (439Kb) |
|
|
Text
1421080_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (333Kb) | Preview |
|
|
Text
1421080_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (712Kb) |
|
|
Text
1421080_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2274Kb) |
|
|
Text
1421080_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (775Kb) |
|
|
Text
1421080_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (38Kb) | Preview |
|
|
Text
1421080_Cover.pdf - Accepted Version Download (1031Kb) | Preview |
|
|
Text
1421080_Scan.pdf - Accepted Version Download (1440Kb) | Preview |
Abstract
Rumah modular dengan komponen-komponen strukturnya dibuat secara prefabrikasi (pracetak), mempunyai beberapa keunggulan yaitu dapat diproduksi secara massal komponennya di lokasi workshop. Sistem modular yang siap dirakit tersebut dapat dikirim ke lokasi-lokasi daerah yang membutuhkan rumah tinggal, sistem modular juga mengakomodasi kepentingan konsep rumah tumbuh dalam arti dapat berkembang sesuai kebutuhan penghuninya. Saat ini, pengembangan rumah modular menjadi salah satu prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengatasi permasalahan kebutuhan rumah tinggal di Indonesia. Salah satu usulan konsep rumah modular adalah rumah modular HASAN, yaitu rumah modular tipe 36 yang menggunakan sistem struktur frame yang didesain sesuai kaidah kekuatan, kekakuan, dan stabilitas yang terdiri atas komponen struktur utama kolom dan balok, dengan dilengkapi boks joint dan pelat penyambung khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kapasitas sambungan balok-kolom. Benda uji dibuat sebanyak 3 buah, yang terdiri atas 1 modular kolom, 1 modular balok, dan 1 boks joint. Dimensi modular kolom ialah 120x120mm dengan panjang 980mm, dimensi modular balok 120x120mm dengan panjang 1230mm, dan dimensi boks joint ialah 120x120mm terbuat dari baja dengan ketebalan 5mm. Selain itu kuat tekan beton adalah f'c = 27,64MPa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain sambungan antara balok/kolom ke boks joint memenuhi persyaratan kuat geser baut, kuat tumpu, dan juga keruntuhan geser blok. Baut dengan diameter 12mm dan juga ketebalan boks joint 5mm memenuhi kapasitas momen yang terjadi pada sambungan. Kapasitas sambungan 1 sebesar 76,40kg dan deformasi sebesar 31,50mm. Kapasitas sambungan 2 tidak didapatkan kapasitasnya dikarenakan kedudukan pelat pada kolom mengalami kegagalan. Kapasitas sambungan 3 sebesar 38,90kg dan deformasi sebesar 31,50mm.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Modular balok, modular kolom, boks joint, rumah modular, pracetak. |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 26 Mar 2018 03:02 |
| Last Modified: | 26 Mar 2018 03:02 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24218 |
Actions (login required)
 |
View Item |
