Manginding, Vanidetilax (1323083) (2017) Analisis dan Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, K3 dan Penerapan Konsep 5S Ditinjau dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus : di Pabrik "X"). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1323083_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (254Kb) | Preview |
|
Text
1323083_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6Mb) |
||
|
Text
1323083_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
Text
1323083_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (762Kb) |
||
Text
1323083_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (184Kb) |
||
Text
1323083_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2581Kb) |
||
Text
1323083_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (847Kb) |
||
Text
1323083_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1699Kb) |
||
|
Text
1323083_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (215Kb) | Preview |
|
|
Text
1323083_Cover.pdf - Accepted Version Download (209Kb) | Preview |
|
|
Text
1323083_References.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
Abstract
Pabrik “X” merupakan salah satu industri makanan pembuatan roti di Bandung yang memproduksi roti basah dan roti kering dengan berbagai rasa dan bentuk yang ditawarkan. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang terjadi di pabrik seperti ketidaknyamanan pekerja menggunakan fasilitas fisik seperti meja kerja dan rak, tata letak di lantai produksi yang kurang baik, lingkungan fisik pabrik yang panas dan pencahayaan yang kurang, serta pemilik pabrik belum memperhatikan aspek K3 untuk para pekerjanya, serta kondisi pabrik yang berantakan dan kotor. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis serta memberikan usulan perbaikan terhadap kondisi fasilitas fisik, tata letak pabrik, lingkungan fisik, sistem manajemen K3, serta kondisi aktual pabrik berdasarkan konsep 5S. Peneliti melakukan pengumpulan data seperti: sejarah, struktur organisasi, proses produksi, tata letak pabrik, data fasilitas fisik meja kerja dan rak, data hasil kuesioner nordic body map, data lingkungan fisik, serta kondisi aktual pabrik dan data K3. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap kondisi fasilitas fisik; meja kerja dan rak penyimpanan roti dengan antropometri, konsep 5S, peta proses operasi roti, kondisi aktual pabrik serta aliran proses produksi dengan menggunakan diagram aliran, lingkungan fisik pabrik, analisis terhadap kecelakaan kerja yang pernah terjadi dan berpotensi terjadi dengan diagram fishbone dan 5W+1H, serta dilakukan analisis terhadap kondisi pabrik aktual dengan menggunakan konsep 5S. Hasil analisis dan dari data hasil kuesioner nordic body map, meja kerja dan rak belum sesuai dengan antropometri, kondisi meja kerja dan rak yang berantakan dan kotor, pekerja tidak nyaman menggunakan meja kerja dan rak, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu perancangan meja kerja dan rak trolley dengan memberikan 2 alternatif, meja kerja dan rak trolley alternatif 1 yang terpilih. Hasill analisis, kondisi tata letak pabrik berantakan sehingga aliran proses produksinya menjadi tidak teratur, tidak fleksibel atau leluasa, gang kecil, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dari hasil perancangan meja kerja dan rak trolley sehingga perlu ditata ulang tata letaknya, ada 2 alternatif usulan perbaikan tata letak, yang terpilih yaitu alternatif 2. Hasil analisis lingkungan fisik tidak memenuhi batas minimum persyaratan; temperatur yang tinggi di atas 28oC disemua stasiun kerja, pencahayaan yang kurang serta sirkulasi udara tidak baik, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan yang diberikan yaitu penambahan 20 lampu TL LED warna putih 20 Watt, memasang 2 exhaust fan dinding 12 inch dan 4 kipas angin gantung. Dari aspek K3 pihak perusahaan belum menerapkan manajemen K3, terdapat beberapa ketentuan K3 yang belum sesuai dan dapat beresiko terjadi kecelakaan kerja, sehingga diperlukan usulan K3. Usulan yang diberikan yaitu menganjurkan kepada pekerja untuk memakai perlengkapan kerja; penutup kepala, sarung tangan plastik dan anti panas, celemek, masker penutup mulut dan hidung, sepatu karet. Menyediakan kotak P3K jenis A, memasang safety sign APAR dan larangan merokok serta jalur evakuasi. Hasil analisis aktual pabrik dengan konsep 5S, kondisi aktual pabrik; berantakan, tidak tertata dengan rapi, dan terlihat kotor, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu menerapkan konsep 5S; pemilahan dengan mengingatkan pekerja diawal untuk dapat memilah barang yang tidak terpakai, penataan dengan usulan perbaikan meja kerja, rak trolley dan perbaikan tata letak pabrik, pembersihan dengan membuat jadwal dan pembagian area pembersihan serta menyediakan peralatan kebersihan; sapu lantai dan pengki, pel lantai, sapu dan pengki kecil, kain lap, hand sprayer, ember, dan tempat sampah. Pemantapan dengan memberikan usulan alat visual kontrol; membuat daftar periksa seiri, seiton, dan seiso. Pembiasaan; pemilik setiap hari mengkomunikasikan kepada pekerja untuk melakukan keempat kegiatan 5S, dan pemberian reward.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 07:29 |
Last Modified: | 23 Feb 2018 07:29 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23991 |
Actions (login required)
View Item |