Jamlean, Veronica Vensca Inggrid (1410113) (2017) Gambaran Penderita Malaria di Kabupaten Mappi Papua Periode Januari-Desember 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410113_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (237Kb) | Preview |
|
Text
1410113_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (993Kb) |
||
|
Text
1410113_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (138Kb) | Preview |
|
Text
1410113_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (836Kb) |
||
Text
1410113_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (275Kb) |
||
Text
1410113_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (272Kb) |
||
|
Text
1410113_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (45Kb) | Preview |
|
|
Text
1410113_Cover.pdf - Accepted Version Download (183Kb) | Preview |
|
|
Text
1410113_References.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
Abstract
Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang memberikan morbiditas yang cukup tinggi di dunia, dan merupakan infeksi ke-3 teratas dalam jumlah kematian. Pada tahun 2012-2015 nilai API (Annual Paracite Incidence) tertinggi di daerah Indonesia bagian timur yaitu Papua, Papua Barat, dan NTT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidensi malaria berdasarkan API dan ABER (Annual Blood Examination Rate), gambaran penderita malaria berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis plasmodium, pengobatan dan angka kematian akibat malaria periode Januari-Desember 2015. Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional bersifat retrospektif terhadap data sekunder yang diambil dari arsip Dinas Kesehatan Kabupaten Mappi periode Januari-Desember 2015. Hasil penelitian didapatkan bahwa API kabupaten Mappi adalah 19,21 per seribu penduduk dan ABER 9,30%. Kasus terbanyak pada laki-laki, kelompok usia 15-54 tahun, dan disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Berdasarkan pengobatan, semua pasien yang positif malaria diberikan pengobatan ACT (Artemisinin Combination Therapy). Didapatkan pula persentase kematian akibat malaria adalah 3% dari total pasien yang dirawat inap. Dapat disimpulkan Kabupaten Mappi termasuk High Cumulative Incidence I dengan kasus terbanyak pada laki-laki, kelompok usia 15-54 tahun, disebabkan oleh P. falciparum dan semua pasien yang positif malaria telah diberikan pengobatan dengan ACT, sedangkan angka kematian akibat malaria kecil bila dihitung dari jumlah pasien yang dirawat inap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gambaran penderita, malaria, plasmodium, API, ABER, ACT |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 04:31 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 04:31 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23923 |
Actions (login required)
View Item |