Damayanthi, Anisya Lisna (1310117) (2017) Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Telinga Dengan Fungsi Pendengaran Karyawan PT X. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310117_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (4054Kb) | Preview |
|
Text
1310117_Appendices.PDF Restricted to Repository staff only Download (1448Kb) |
||
|
Text
1310117_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (2007Kb) | Preview |
|
Text
1310117_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2507Kb) |
||
Text
1310117_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2008Kb) |
||
Text
1310117_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2008Kb) |
||
|
Text
1310117_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1990Kb) | Preview |
|
|
Text
1310117_Cover.PDF - Accepted Version Download (105Kb) | Preview |
|
|
Text
1310117_References.PDF - Accepted Version Download (2014Kb) | Preview |
Abstract
Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki, mengganggu, dan dapat membahayakan kesehatan telinga. Kebisingan dapat berupa suara yang tidak diinginkan yang bersumber dari alat-alat yang digunakan dalam proses produksi dan/atau alat-alat kerja. Pajanan terhadap kebisingan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan dampak negatif berupa penurunan fungsi pendengaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat pelindung telinga (APT) terhadap fungsi pendengaran karyawan perusahaan PT X yang terpajan kebisingan. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah 80 orang karyawan PT X yang diambil dengan metode whole sampling. Prosedur penelitian meliputi wawancara, pengukuran intensitas kebisingan dengan sound level meter, dan pemeriksaan fungsi pendengaran karyawan dengan audiometer. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia karyawan berkisar 30–44 tahun, 40 orang menggunakan APT dan 40 orang tidak menggunakan APT, terpajan kebisingan dengan intensitas 83–93 dB selama 8 jam/hari, masa kerja 5–8 tahun. Karyawan yang tidak menggunakan APT dan mengalami penurunan fungsi pendengaran hanya 1 orang (2,5%), sedangkan seluruh karyawan lainnya (97,5%) memiliki fungsi pendengaran yang normal. Uji Chi-Square menghasilkan p=1,00 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan dari fungsi pendengaran karyawan yang menggunakan ATP dan karyawan yang tidak menggunakan ATP. Sebagai simpulan, tidak ada hubungan antara penggunaan APT dan fungsi pendengaran pada karyawan PT X.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, alat pelindung telinga, fungsi pendengaran |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Feb 2018 03:41 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 03:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23859 |
Actions (login required)
View Item |