D. Barus, Fenty ( 0710216 ) (2012) Efek Antipiretik Infusa Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710216_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (200Kb) |
||
Text
0710216_Appendices.PDF - Accepted Version Download (142Kb) |
||
Text
0710216_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (107Kb) |
||
Text
0710216_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (197Kb) |
||
Text
0710216_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (177Kb) |
||
Text
0710216_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (157Kb) |
||
|
Text
0710216_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (57Kb) | Preview |
|
|
Other
0710216_Cover.PDF Download (214Kb) | Preview |
|
Text
0710216_References.PDF - Accepted Version Download (136Kb) |
Abstract
Demam adalah gejala yang paling sering dialami oleh setiap orang. Pada umumnya demam diobati dengan pemberian antipiretik (seperti : acetaminophen / paracetamol). Di samping penggunaan obat antipiretik, dapat digunakan obat tradisional yang berasal dari tanaman, contohnya meniran. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek antipiretik infusa meniran. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster dengan berat badan sekitar 25 gram. Mencit dikelompokkan secara acak dalam 5 kelompok masing;masing terdiri dari enam ekor mencit sebelum diinduksi dengan vaksin campak yang member efek demam terhadap mencit. Setelah 24 jam diinduksi suhu diukur kembali. Kelompok I, II, dan III adalah kelompok bahan uji infusa herba meniran (IHM) dosis 1300 mg/kgBB, 2600 mg/KgBB, dan 5200 mg/kgBB. Sedangkan kelompok IV adalah kelompok kontrol negatif menggunakan Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) 1% dan kelompok V sebagai kontrol pembanding dengan menggunakan parasetamol. Data yang diukur adalah penurunan suhu tubuh mencit sesudah diinduksi vaksin campak. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah, yang apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0,05, kemaknaan dengan nilai p ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata;rata penurunan suhu tubuh mencit pada kelompok IHM 5200 mg/kgBB memiliki efek antipiretik. Simpulan adalah pemberian infusa herba meniran berefek secara signifikan pada penurunan suhu tubuh mencit galur Swiss Webster jantan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antipiretik, Meniran |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 09:25 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 04:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2378 |
Actions (login required)
View Item |