Manurung, Uly Kartika ( 0710210 ) (2011) Efek Jus Bawang Putih Segar (Allium sativum Linn.) Sebagai Antelmintik Terhadap Ascaris suum secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710210_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (322Kb) |
||
|
Text
0710210_Appendices.PDF - Accepted Version Download (253Kb) | Preview |
|
|
Text
0710210_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
Text
0710210_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb) |
||
Text
0710210_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (108Kb) |
||
Text
0710210_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (111Kb) |
||
Text
0710210_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (69Kb) |
||
|
Other
0710210_Cover.PDF Download (179Kb) | Preview |
|
|
Text
0710210_References.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
Abstract
Ascariasis merupakan infeksi intestinal yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides. Pengobatan ascariasis dengan obat sintesis memiliki efek samping relatif lebih banyak, sehingga dicari alternatif dengan obat tradisional, salah satunya mengunakan bawang putih (Allium sativum L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek antelmintik jus bawang putih segar (JBPS) terhadap Ascaris suum dan menilai potensinya dibandingkan dengan pirantel pamoat secara in vitro. Desain penelitian menggunakan prospektif eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok I, II dan III berturut.turut diberi JBPS dosis 10%, 20%, dan 40%, kelompok IV dan V sebagai kontrol dan pembanding. Data yang dihitung adalah jumlah cacing paralisis dan mati setelah diberi perlakuan dan diinkubasi 3 jam. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dengan α=0,05, yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05 Pengolahan data menggunakan perangkat lunak computer SPSS . Hasil penelitian jumlah cacing paralisis dan mati pada kelompok I (78,67%), II (81,33%) dan III (83,33%) dibandingkan dengan kelompok IV (0%) dan dengan kelompok V(98,67%) perbedaannya sangat signifikan (p<0,01). Simpulan penelitian JBPS dosis 10%, 20%, dan 40% berefek antelmintik terhadap Asca
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jus Bawang Putih Segar (Allium sativum L.), Antelmintik, Ascaris suum |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 08:36 |
Last Modified: | 17 Oct 2017 04:10 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2373 |
Actions (login required)
View Item |