Sariputra, Derryl Arya (1410136) (2017) Gambaran Pasien Apendisitis Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410136_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (340Kb) | Preview |
|
Text
1410136_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
|
Text
1410136_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
Text
1410136_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (686Kb) |
||
Text
1410136_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (244Kb) |
||
Text
1410136_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (356Kb) |
||
|
Text
1410136_Cover.pdf Download (432Kb) | Preview |
|
|
Text
1410136_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (128Kb) | Preview |
|
|
Text
1410136_References.pdf - Accepted Version Download (339Kb) | Preview |
Abstract
Apendisitis merupakan peradangan Appendix vermiformis. Apendisitis dapat merupakan kegawat daruratan medik, dengan angka kejadian 11/10.000 penduduk setiap tahunnya. Angka kejadian apendisitis berkaitan dengan beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin dan ras/etnis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian dan gambaran pasien apendisitis berdasarkan usia, jenis kelamin, keluhan utama, hasil pemeriksaan leukosit dan neutrofil, penatalaksanaan yang diberikan dan komplikasi. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medik pasien rawat inap yang didiagnosis apendisitis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2015–Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan pada periode Januari–Desember 2015 didapatkan 143 kasus apendisitis, kelompok usia terbanyak 20-29 tahun (29,37%), perbandingan laki-laki dan perempuan 1:1,11, keluhan utama tersering adalah nyeri perut kanan bawah (67,1%), sebanyak 67,84% mengalami leukositosis dan 69,93% neutrofilia, appendectomy merupakan penatalaksanaan tersering (85,32%), dan perforasi merupakan komplikasi terbanyak (20,28%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan angka kejadian pasien apendisitis di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2015–Desember 2015 sebanyak 143 kasus dengan gambaran lebih banyak menyerang usia 20-29 tahun, lebih banyak pada perempuan, keluhan utama tersering nyeri perut kanan bawah, hasil pemeriksaan penunjang leukositosis dan neutrofilia, penatalaksanaan tersering appendectomy dan komplikasi terbanyak perforasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Apendisitis, gambaran, Rumah Sakit Immanuel |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Nov 2017 06:05 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 03:36 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23725 |
Actions (login required)
View Item |