Fadhilah, Fani (1352319) (2017) Analisis Sistem Penjadwalan Produksi Untuk Meminimumkan Jumlah Job yang Terlambat di PT. Sandy Globalindo. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1352319_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
|
Text
1352319_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (340Kb) | Preview |
|
Text
1352319_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (601Kb) |
||
Text
1352319_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (325Kb) |
||
Text
1352319_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (516Kb) |
||
|
Text
1352319_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
|
|
Text
1352319_Cover.pdf - Accepted Version Download (271Kb) | Preview |
|
|
Text
1352319_References.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
Abstract
Perkembangan industri saat ini dapat dibilang sangat pesat, oleh karena itu kita menginginkan sesuatu hal yang praktis dan ekonomis. Sehingga persaingan antara perusahaan yang satu dengan lainnya untuk menghasilkan produk yang diinginkan pasar sangatlah besar. Dengan begitu dalam menggunakan unsur - unsur yang mendukung dalam proses produksi diharapkan berfungsi secara efektif dan efisien, baik itu dalam hal bahan baku, tenaga kerja ataupun mesin-mesin yang digunakan. Penelitian ini membahas tentang sistem penjadwalan pada satu mesin dengan menggunakan metode Algoritma Hodgson dengan tujuan untuk meminimumkan jumlah job yang terlambat. Dengan menggunakan metode penjadwalan Algoritma Hodgson ini diharapkan perusahaan dapat mengurangi atau meminimumkan keterlambatan pengerjaan produksi. PT Sandy Globalindo adalah perusahaan yang menerapkan sistem FCFS (First Come First Served) yang artinya order dilakukan berdasarkan urutan kedatangan. Penjadwalan yang dilakukan sesuai order dengan urutan 1-2-3-4-5-6-7-8-9 dan diperoleh flowtime rata – rata 33,778 hari; rata – rata lateness 11,556 hari; dan maximum lateness: 43 hari. Sedangkan dengan menggunakan metode Algoritma Hodgson menghasilkan alternatif yang lebih baik yaitu dengan urutan job 4-2-8-7-9-3-6-1-5 dan diperoleh flowtime rata – rata 25,778 hari; rata – rata lateness 3,556 hari; dan maximum lateness: 37 hari, dan jumlah job yang terlambat menjadi 2 job dari 6 job yang pada awalnya terlambat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penjadwalan, satu mesin, Algoritma Hodgson, job terlambat |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Oct 2017 06:57 |
Last Modified: | 03 Oct 2017 06:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23437 |
Actions (login required)
View Item |