Konsep Pengajaran Aksara Han untuk Tingkat TK di Indonesia

Laurencia, Noviana and Sutandi, Septerianie (2016) Konsep Pengajaran Aksara Han untuk Tingkat TK di Indonesia. In: Maranatha International Conference on Language, Literature, & Culture, 24-25 November 2016, Bandung.

[img]
Preview
Text
Konsep Pengajaran Aksara Han.pdf - Published Version

Download (2063Kb) | Preview

Abstract

Usia 3-6 tahun atau usia pra sekolah merupakan masa paling penting bagi seseorang untuk mempelajari suatu bahasa, baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing. Jika masa keemasan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, maka anak-anak dapat mempelajari bahasa asing sejak usia dini dengan seefektif mungkin, sehingga pada usia sekolah di tingkat SD hingga SMA mereka tidak akan terlalu kesulitan untuk menguasai bahasa asing, seperti bahasa Mandarin, yang sering dianggap sebagai bahasa asing yang sulit untuk dipelajari. Pengajaran bahasa Mandarin untuk tingkat TK di Indonesia saat ini pada umumnya terbatas pada pengajaran kosakata secara lisan melalui pengenalan gambar, hal ini sangat disayangkan, karena menurut penelitian, seorang anak usia 4-6 tahun sebenarnya sudah memiliki kemampuan untuk membaca. Karakteristik aksara Han memungkinkan seorang anak sejak usia dini (4-6 tahun) untuk mengenali, melafalkan bunyi, dan memahami arti dari aksara Han tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, berusaha membahas penggolongan aksara Han yang dapat diperkenalkan pada anak usia dini, seperti aksara Han yang menunjukkan kata benda konkret, aksara Han yang menunjukkan kata kerja, serta aksara Han yang menunjukkan kata sifat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: pengajaran, aksara Han, bahasa Mandarin, tingkat TK
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Sep 2017 02:15
Last Modified: 26 Sep 2017 02:23
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23272

Actions (login required)

View Item View Item