Verari, Sony (1323076) (2017) Perancangan Aspek K3 dan Prinsip 5S Dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan dan Gangguan Kesehatan pada Area Produksi di CV. X. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1323076_Abstrack_TOC.pdf - Accepted Version Download (99Kb) | Preview |
|
Text
1323076_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
||
|
Text
1323076_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview |
|
Text
1323076_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (272Kb) |
||
Text
1323076_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
||
Text
1323076_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
||
Text
1323076_Chapter6.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
||
Text
1323076_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (0b) |
||
Text
1323076_Cover.pdf - Accepted Version Download (0b) |
||
Text
1323076_References.pdf - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Industri kimia tekstil merupakan jenis industri yang berkembang pesat di Jawa Barat, salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini adalah CV. Tangga Mas Chemical yang merupakan perusahaan manufaktur kimia tekstil sejak tahun 1998. Sejak berdirinya perusahaan hingga saat ini, perusahaan belum memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan jelas sehingga sering terjadi kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan pada pekerja.Tidak adanya pelindung diri (APD) saat aktivitas kerja, tidak adanya safety sign pada area pabrik, tidak adanya label kimia pada bahan baku, tidak adanya alat bantu pada setiap aktivitas kerja yang memadai, tidak adanya standar operasional prosedur (SOP) dan lingkungan fisik yang tidak memadai, menjadi bukti bahwa tidak adanya standar K3. Selain itu, pada area penyimpanan bahan baku (storage), penempatan barang-barang tersebut sangat berantakan dan belum memiliki aliran barang yang jelas. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengusulkan upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja agar mengurangi jumlah kecelakaan serta menerapkan metode penyimpanan bahan baku dengan prinsip 5S. Data yang dikumpulkan yaitu kecelakaan kerja yang terjadi selama 5 tahun terakhir yaitu kaki/tangan/anggota tubuh lainnya teriritasi (45 kali), jari kaki pekerja tertimpa drum (40 kali), mata merah, perih, bengkak (20 kali), pusing, mual, sesak napas (20 kali), kecelakaan yang berpotensi terjadi yaitu pingsan, terjatuh dari reaktor, tangan terkena pengaduk mesin pengencer, lalu upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja aktual, lingkungan fisik reaktor aktual, aliran barang keseluruhan beserta foto barang-barang yang berserakan di storage. Pengolahan data kecelakaan kerja menggunakan diagram pareto dan fishbone. Lalu analisis menggunakan 9 point accident investigation yang mencakup analisis alat pelindung diri aktual, alat bantu, lingkungan fisik reaktor. Metode 5W + 1 H digunakan untuk menganalisis area penyimpanan bahan baku (storage) pada kondisi aktual dan aliran barang menggunakan diagram alir Berdasarkan analisis yang dilakukan menghasilkan upaya pencegahan dengan menyediakan APD yang tepat berupa baju kerja safety k3 (safety coverall), safety rubber gloves, polkadot gloves, safety glass, respirator np-305 & np-306, steel toe shoes, menempelkan safety sign pada stasiun pengencer, stasiun reaktor, storage, serta warehouse, usulan penempelan label kimia pada bahan baku, usulan alat bantu berupa dolly dan trolley untuk mempermudah proses pemindahan drum, pompa air pada aktivitas pengambilan dan penuangan cairan kima, serta pahat pada aktivitas pembersihan reaktor, penyediaan 1 buah protable exhaust fan untuk mengurangi lingkungan fisik yang buruk, menyediakan 1 buah lampu LED 20 watt untuk menerangi pencahayaan yang gelap, standar operasional prosedur (SOP) untuk menjadi acuan dalam melakukan aktivitas kerja. Penangulangan kecelakaan dengan menyediakan obat-obatan P3K jenis A dan juga APAR jenis foam. Usulan pada prinsip 5S, seiri yaitu membuat tabel kepentingan untuk memilah setiap barang, seiton yaitu membagi area storage menjadi 5 bagian lalu memberi batasan berupa garis kuning, seiso yaitu memberikan jadwal kebersihan, seiketsu yaitu memberikan form checklist yang berisi SOP untuk melakukan 3S sebelumnya serta shitsuke yaitu penempelan berupa poster untuk membangun budaya 5S.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 01:59 |
Last Modified: | 15 Sep 2017 01:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23128 |
Actions (login required)
View Item |