Widiyana, Tan Fenny (1410143) (2017) Perbandingan Kadar hs-CRP Serum pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Tidak Terkontrol Dengan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Terkontrol. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1410143_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410143_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410143_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410143_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410143_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410143_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b) |
|
Text
1410143_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410143_Cover.pdf - Accepted Version Download (0b) |
|
Text
1410143_References.pdf - Accepted Version Download (0b) |
Abstract
Pada era-globalisasi, kasus Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT-2) terus meningkat setiap tahunnya karena pengaruh berbagai faktor perubahan gaya hidup dan lingkungan pada kalangan masyarakat. Pada DMT-2 terjadi resistensi insulin yang dapat menyebabkan inflamasi, sitokin pro-inflamasi ini akan merangsang hati untuk menyekresikan protein fase akut. Salah satu protein fase akut yang paling sensitif adalah hs-CRP. Pemeriksaan kadar hs-CRP serum lebih sensitif dibandingkan dengan pemeriksaan CRP terutama pada keadaan inflamasi kronik yang ringan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan kadar hs-CRP serum pada DMT-2 tidak terkontrol lebih tinggi dari DMT-2 terkontrol. Penelitian ini bersifat observasional analitik secara cross-sectional. Subjek penelitian dibagi kedalam dua kelompok (n=30). Kelompok pertama yaitu kelompok penderita DMT-2 tidak terkontrol, sedangkan kelompok kedua adalah kelompok penderita DMT-2 terkontrol. Analisis data dengan menggunakan uji –T tidak berpasangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rerata kadar hs-CRP serum pada kelompok DMT-2 tidak terkontrol (2,9777 mg/dL) lebih tinggi daripada kelompok DMT-2 terkontrol (1,9597 mg/dL) dengan perbedaan sangat bermakna (p=0,000). Simpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa kadar hs-CRP serum pada kelompok DMT-2 tidak terkontrol lebih tinggi daripada kelompok DMT-2 terkontrol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar hs-CRP serum, DMT-2, inflamasi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 05:07 |
Last Modified: | 31 Aug 2017 05:07 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22946 |
Actions (login required)
View Item |