Efek Larvisida Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack)R.M.Sm) Terhadap Larva Aedes sp.

Feliana, Feliana (1410022) (2017) Efek Larvisida Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack)R.M.Sm) Terhadap Larva Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1410022_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410022_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410022_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1410022_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410022_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410022_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1410022_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img]
Preview
Text
1410022_Cover.pdf

Download (269Kb) | Preview
[img] Text
1410022_References.pdf - Accepted Version

Download (0b)

Abstract

Nyamuk Aedes sp. adalah vektor penyakit Demam Berdarah Dengue(DBD), demam kuning dan chikungunya. Pengendaliannya lebih banyak dengan larvisida sintetik yang berdampak buruk pada lingkungan. Larvisida alami salah satunya kecombrang(Etlingera elatior(Jack)R.M.Sm) dapat digunakan sebagai larvisida. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek larvisida Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang(EEBK) terhadap larva Aedes sp. dan membandingkannya dengan Temephos 1 ppm. Desain penelitian eksperimental laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap(RAL), menggunakan 700 larva dibagi 7 perlakuan dengan 4 kali pengulangan(n=25) yang terdiri dari EEBK konsentrasi 500 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 4000 ppm, 8000 ppm, kontrol negatif(akuades) dan kontrol positif(Temephos 1 ppm). Data yang diukur adalah jumlah larva mati dalam 24 jam. Analisis data persentase larva mati menggunakan ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan multiple comparisons LSD, α = 0,05, kemaknaan p<0,05 dengan program komputer. Hasil penelitian kematian larva yang diberi EEBK konsentrasi 500 ppm (32%), 1000 ppm (47%), 2000 ppm (65%), 4000 ppm (86%) dan 8000 ppm (96%) berbeda sangat signifikan (p<0.01) dibandingkan kontrol negatif (0%) dan kelompok yang diberi EEBK 8000 ppm (96%) tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kontrol positif (p>0.05). Simpulan penelitian konsentrasi EEBK 500 ppm, 1000 ppm, 2000 ppm, 4000 ppm dan 8000 ppm berefek larvisida dan EEBK 8000 ppm sebanding dengan Temephos 1 ppm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aedes sp., kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm), larvisida
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 30 Aug 2017 06:44
Last Modified: 23 Nov 2017 02:45
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22899

Actions (login required)

View Item View Item