Pengaruh Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Memori Jangka Pendek pada Laki-laki Dewasa

Wardono, Penina Agustia (1410002) (2017) Pengaruh Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Memori Jangka Pendek pada Laki-laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 1410002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (0b)
	Text 1410002_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b)
	Text 1410002_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (0b)
	Text 1410002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b)
	Text 1410002_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b)
	Text 1410002_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (0b)
	Text 1410002_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (0b)
	Text 1410002_Cover.pdf - Accepted Version Download (0b)
	Text 1410002_References.pdf - Accepted Version Download (0b)

Abstract

Memori jangka pendek adalah memori seseorang untuk mengingat beberapa bagian atau suatu informasi selama beberapa detik sampai beberapa menit pada saat tersebut. Memori jangka pendek diperlukan dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah herbal. Temulawak mengandung kurkumin, pati, dan xanthorrhizol yang dapat memengaruhi memori. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temulawak terhadap memori jangka pendek. Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi, dengan menggunakan rancangan pretes dan postes. Subjek penelitian terdiri dari tiga puluh laki-laki berusia 18 – 24 tahun. Data yang diukur adalah persentase jawaban benar pada uji menggunakan gambar, angka, dan kata sebelum dan sesudah pemberian seduhan temulawak 10 gram dalam 200 cc air. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata nilai memori terhadap gambar, angka, dan kata sesudah konsumsi temulawak, pada tes memori terhadap gambar dari 68,057 % menjadi 77,780 %, pada tes memori terhadap angka dari 70,277% menjadi 78,613 %, dan pada tes memori terhadap kata dari 75,867%. menjadi 84,933%. Uji “t” berpasangan pada ketiga nilai menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dengan p<0,01. Simpulan dari penelitian ini temulawak meningkatkan memori jangka pendek terhadap gambar, angka, dan kata.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Temulawak, memori jangka pendek, kurkumin, xanthorrhizol
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	30 Aug 2017 05:05
Last Modified:	30 Aug 2017 05:05
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22890

Actions (login required)

View Item