Gloria, Monica (1010183) (2017) Gambaran Pemeriksaan HBSAG dan Anti-HIV pada Remaja Dengan atau Tanpa Faktor Risiko di SMA "X" Kota Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1010183_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (194Kb) |
||
Text
1010183_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
Text
1010183_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (158Kb) |
||
Text
1010183_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1292Kb) |
||
Text
1010183_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (479Kb) |
||
Text
1010183_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb) |
||
Text
1010183_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (105Kb) |
||
|
Text
1010183_Cover.pdf Download (185Kb) | Preview |
|
Text
1010183_References.pdf - Accepted Version Download (141Kb) |
Abstract
Latar Belakang Virus hepatitis B dan HIV merupakan virus yang dibawa oleh darah, ditularkan melalui kontak seksual dan penggunaan obat suntik. Menurut WHO, kedua virus tersebut merupakan virus yang infeksinya belum dapat disembuhkan dan termasuk dalam delapan patogen dengan insidensi infeksi menular seksual tertinggi. Virus hepatitis B dan HIV dapat menginfeksi semua rentang usia termasuk remaja. Prevalensi hepatitis B pada rentang usia 15-24 tahun pada tahun 2013 sebesar 1,1%. Prevalensi HIV pada remaja usia 15-19 tahun selama bulan Oktober-Desember 2016 sebesar 4,0%. Tujuan Mengetahui gambaran pemeriksaan HBsAg dan anti-HIV pada remaja dengan atau tanpa faktor risiko di SMA X Kota Cimahi. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 50 remaja berusia 16-18 tahun, dipilih dengan teknik random sampling, diambil darahnya kemudian dilakukan pemeriksaan HBsAg dan anti-HIV. Faktor risiko yang dinilai adalah pengalaman melakukan hubungan seksual yang diketahui dari kuesioner. Hasil Dari 24% remaja di SMA X Kota Cimahi yang telah melakukan hubungan seksual, 8,33% memiliki hasil pemeriksaan HBsAg positif, 0% memiliki hasil pemeriksaan anti-HIV positif. Dari 76% remaja yang tidak pernah melakukan hubungan seksual, 0% memiliki hasil pemeriksaan HBsAg positif, 0% memiliki hasil pemeriksaan anti-HIV positif. Simpulan Terdapat remaja dengan faktor risiko, yang memiliki hasil pemeriksaan HBsAg positif di SMA X Kota Cimahi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemeriksaan HBsAg, pemeriksaan anti-HIV, remaja, faktor risiko |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Aug 2017 02:12 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 03:13 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22877 |
Actions (login required)
View Item |