Studi Deskriptif Mengenai Derajat Psychological Well-Baing pada Majelis Jemaat Gereja "X" Lampung

Farandy, Ray (1230048) (2017) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Psychological Well-Baing pada Majelis Jemaat Gereja "X" Lampung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1230048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (339Kb) | Preview
[img] Text
1230048_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (747Kb)
[img]
Preview
Text
1230048_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (304Kb) | Preview
[img] Text
1230048_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (298Kb)
[img] Text
1230048_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (378Kb)
[img] Text
1230048_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206Kb)
[img]
Preview
Text
1230048_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (219Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1230048_Cover.pdf - Accepted Version

Download (344Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1230048_Cover.pdf - Accepted Version

Download (344Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1230048_References.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat Psychological Well-Being pada majelis jemaat Gereja ‘X’ di Lampung. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka rancangan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan karakteristik populasi keseluruhan yang berjumlah 40 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi dari Scale of Psychological WellBeing (SPWB) dari Carol Ryff (1989) yang sudah dimodifikasi peneliti agar sesuai dengan kebutuhan penelitian. Alat ukur ini terdiri atas 84 item. Setelah dilakukan uji validitas dengan SPSS Statistics 20.0, maka diperoleh 74 item yang valid dengan validitas item berkisar antara 0.317-0.780. Dan reliabilitas alat ukur tersebut adalah 0.951. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa 57.5% responden memiliki derajat Psychological Well-Being yang rendah sementara 42.5% nya tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar majelis jemaat Gereja ‘X’ di Lampung memiliki derajat Psychological Well-Being yang rendah dan derajat Psychological Well-Being cenderung memiliki keterkaitan dengan faktor agreeableness trait dan neuroticism trait. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap untuk mengetahui perbedaan Psychological Well-Being majelis jemaat yang dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, sosio-ekonomi. Selain itu, perlu diteliti juga mengenai kontribusi dimensidimensi terhadap Psychological Well-Being. Disarankan pula agar Gereja ”X” dapat mengadakan kegiatan bagi majelis jemaat yang dapat memotivasi dan menginspirasi mereka serta menumbuhkan keakraban antar majelis jemaat yang dapat meningkatkan Psychological Well-Being anggotanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Jun 2017 03:50
Last Modified: 13 Jun 2017 03:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22592

Actions (login required)

View Item View Item