Usulan Penyeimbangan Stasiun Kerja di LINI Perakitan dengan Menggunakan Parallel U-Shaped di Pt. X

Novianty, Sella (1323055) (2017) Usulan Penyeimbangan Stasiun Kerja di LINI Perakitan dengan Menggunakan Parallel U-Shaped di Pt. X. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1323055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1323055_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1323055_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1323055_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1323055_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1323055_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1323055_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (0b)
[img] Text
1323055_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1323055_Cover.pdf - Accepted Version

Download (0b)
[img] Text
1323055_References.pdf - Accepted Version

Download (0b)

Abstract

PT X merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang industri manufaktur dengan produk utamanya adalah kursi yang terbuat dari bahan logam. Sistem yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah sistem mass production dan job order. Produk yang termasuk ke dalam mass production di antaranya adalah produk Yamato tipe NP dan Cosmo-542. Masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah target produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan tidak tercapai yaitu masing-masing 440 unit per hari untuk produk Yamato tipe NP dan produk Cosmo-542. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, hal ini terjadi karena perencanaan lintasan perakitan kedua produk kurang baik. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya penumpukan produk setengah jadi. Oleh karena itu, penulis akan memberikan usulan penyeimbangan lintasan perakitan dan menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam perusahaan. Setelah dilakukan pengumpulan data dan studi literatur, metode pemecahan masalah yang akan digunakan adalah metode Parallel U-Shaped dengan metode pembanding metode U-Line. Alasan penggunaan metode Parallel U-Shaped karena dapat menggabungkan elemen kerja awal produk Yamato tipe NP dengan elemen kerja awal produk Cosmo-542, elemen kerja awal dan akhir produk Cosmo-542, dan penggabungan lainnya. Hal ini akan dapat membuat banyaknya elemen kerja yang dapat digabungkan dan diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dari metode straight line yang biasa digunakan. Metode yang akan diberikan dibagi ke dalam 2 skenario, yaitu Skenario 1 (sesuai dengan data perusahaan saat ini) dan Skenario 2 (adanya penggabungan alat screw driver ke dalam meja kerja). Masing-masing skenario ini menggunakan metode yang sama yaitu metode Parallel U-Shaped dan metode U-Line. Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung efisiensi lintasan total dan kapasitas produksi untuk masing-masing produk dengan menggunakan metode perusahaan saat ini dan metode yang ada pada kedua skenario, yaitu metode Parallel U-Shaped dan metode U-Line. Setelah itu, didapatkan bahwa metode Parallel U-Shaped pada Skenario 1 dan Skenario 2 merupakan metode yang lebih baik untuk dijadikan metode usulan bagi perusahaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, metode perusahaan saat ini memiliki nilai Efisiensi Lintasan Total (ELT) sebesar 65.57%, kapasitas produksi untuk produk Yamato Tipe NP dan Cosmo-542 secara berturut-turut sebanyak 436 unit per hari dan 434 unit per hari, dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 13 stasiun kerja. Skenario 1 memiliki nilai Efisiensi Lintasan Total (ELT) sebesar 67.57%, kapasitas produksi sebanyak 443 unit per hari untuk produk Yamato tipe NP dan 469 unit per hari untuk produk Cosmo-542 dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 1 3 stasiun kerja, sehingga % peningkatan Efisiensi Lintasan Total (ELT) dengan menerapkan Skenario 1 adalah sebesar 2% dari metode perusahaan saat ini. Penerapan Skenario 2 memiliki nilai Efisiensi Lintasan Total (ELT) sebesar 73.31%, kapasitas produksi sebanyak 443 unit per hari untuk produk Yamato tipe NP dan 469 unit per hari untuk produk Cosmo-542 dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 12 stasiun kerja, sehingga % peningkatan Efisiensi Lintasan Total (ELT) dengan menerapkan Skenario 2 adalah sebesar 7.74%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Jun 2017 02:12
Last Modified: 08 Jun 2017 02:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/22574

Actions (login required)

View Item View Item