Efek Larvisida Infusa Batang Serai (Andropogon nardus L.) Terhadap Aedes sp.

Purwanti, Maria Dewi ( 0710048 ) (2010) Efek Larvisida Infusa Batang Serai (Andropogon nardus L.) Terhadap Aedes sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0710048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (272Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0710048_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (254Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0710048_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview
[img] Text
0710048_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (457Kb)
[img] Text
0710048_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (103Kb)
[img] Text
0710048_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (118Kb)
[img]
Preview
Text
0710048_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
Other
0710048_Cover.PDF

Download (49Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0710048_References.pdf - Accepted Version

Download (103Kb) | Preview

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) berkembang di daerah tropis termasuk di Indonesia. Upaya menurunkan angka morbiditas antara lain dengan memutus siklus hidup nyamuk menggunakan insektisida sintetis. Kendala adalah timbul resistensi, oleh karena itu perlu dikembangkan penelitian mengenai larvisida alami, salah satunya menggunakan batang serai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dan potensi larvisida infusa batang serai (IBS) terhadap larva Aedes sp. Desain penelitian prospektif eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap bersifat komparatif. Efek larvisida diuji menggunakan enam kelompok. Kelompok I-IV menggunakan bahan uji IBS dengan konsentrasi berturut-turut 12,5%, 25%, 50% dan 100%. Kelompok V dan VI digunakan CMC 1% sebagai kontrol dan temefos sebagai pembanding. Data yang dihitung adalah jumlah larva mati setelah perlakuan 24 jam. Analisis data mengunakan ANAVA satu arah dengan α=0,05, kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p ≤ 0,05 apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian rerata jumlah larva mati selama 24 jam kelompok I, II, III dan IV berturut-turut sebesar 1,97, 2,37, 3,29, 3,43 berbeda sangat signifikan (p<0,01) dengan kelompok V (0,55). Potensi kelompok III dan IV setara dengan kelompok VI (3,41) dengan p>0,05. Simpulan: IBS berefek larvisida terhadap Aedes dan IBS memiliki potensi yang setara dengan temefos.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Andropogon nardus, Batang Serai, Larvisida Alami, Aedes
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Nov 2012 09:28
Last Modified: 13 Oct 2017 03:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2246

Actions (login required)

View Item View Item