Kongsuadiputra, Frieda Yuliana ( 0710027 ) (2012) Efek Antidiare Infusa Kulit Buah Delima Putih (Punnica Granatum Linn Var Alba) Pada Mencit Swiss-Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710027_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (213Kb) |
||
|
Text
0710027_Appendices.PDF - Accepted Version Download (775Kb) | Preview |
|
|
Text
0710027_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (161Kb) | Preview |
|
Text
0710027_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (246Kb) |
||
Text
0710027_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (190Kb) |
||
Text
0710027_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (558Kb) |
||
Text
0710027_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (68Kb) |
||
Other
0710027_Cover.PDF Download (129Kb) |
||
Text
0710027_References.PDF - Accepted Version Download (140Kb) |
Abstract
Diare merupakan gejala penyakit yang cukup sering terjadi di masyarakat. Adanya efek samping dalam penggunaan obat�obat kimia menyebabkan masyarakat dapat memilih tanaman obat sebagai alternatif pengobatan. Tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengobati diare, contohnya kulit buah delima putih. Tujuan penelitian adalah mengetahui efek infusa kulit buah delima putih sebagai antidiare dengan parameter mengurangi berat feses, mengurangi frekuensi defekasi dan memperbaiki konsistensi feses. Desain penelitian adalah eksperimental laboratoris sungguhan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif dan menggunakan metode proteksi terhadap diare yang diinduksi oleh oleum ricini. Hewan coba (25 ekor mencit) dibagi menjadi 5 kelompok secara acak (n=5). Kelompok I, II, dan III berturut�turut diberi IKBD 560 mg/kgBB, 1020 mg/kgBB, dan 2040 mg/kgBB. Kelompok IV dan V berturut�turut diberi Carboxy Metyl Cellulose 1 % dan loperamid 0,26 mg/kgBB. Data yang diukur adalah berat feses (g), frekuensi defekasi, dan konsistensi feses. Analisis data untuk berat feses dan frekuensi defekasi menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Tukey HSD (α=0.05), untuk konsistensi feses menggunakan uji Kruskal Wallis H dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U (α=0.05). Hasil penelitian berat feses kelompok II dan III serta frekuensi defekasi kelompok I menunjukkan perbedaan bermakna dengan kontrol (p < 0,05), sedangkan berat feses kelompok I dan frekuensi defekasi kelompok III menunjukkan perbedaan sangat bermakna dengan kontrol (p < 0,001). Hasil penelitian konsistensi feses kelompok II menunjukkan perbedaan bermakna dengan kontrol (p < 0,05), sedangkan kelompok I dan III tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan kontrol (p > 0,05). Kesimpulan, infusa kulit buah delima putih berefek antidiare dengan mengurangi berat feses, mengurangi frekuensi defekasi dan memperbaiki konsistensi feses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiare, Infusa Kulit Buah Delima Putih, Oleum ricini |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 09:17 |
Last Modified: | 13 Oct 2017 03:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2230 |
Actions (login required)
View Item |