Andanti, Cintya Pasidya (1130002) (2016) Studi Deskriptif Mengenai Determinan Psikologis dari Health-Related Quality of Line pada Pasien Terapi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1130002_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (344Kb) | Preview |
|
Text
1130002_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (374Kb) |
||
|
Text
1130002_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (296Kb) | Preview |
|
Text
1130002_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (140Kb) |
||
Text
1130002_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (595Kb) |
||
Text
1130002_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (208Kb) |
||
|
Text
1130002_Chapter5.PDF - Accepted Version Download (152Kb) | Preview |
|
|
Text
1130002_Cover.PDF - Accepted Version Download (300Kb) | Preview |
|
|
Text
1130002_References.PDF - Accepted Version Download (283Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit gagal ginjal dan terapi hemodialisis yang harus dijalani dapat berdampak pada kondisi fisik dan psikis pasien. Dengan mengukur Health-Related Quality of Life dan determinan psikologisnya, yaitu depression dan anxiety, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kondisi psikologis pasien terapi hemodialisis di Rumah Sakit “X” Bandung. Tiga puluh pasien yang telah menjalani terapi hemodialisis selama minimal satu tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dengan cara melengkapi kuesioner Health-Related Quality of Life short form (Ware, 1995), Beck’s Depression Inventory (Beck, 1961), dan State Trait Anxiety Inventory (Spielberger, 1964). Skor masing-masing alat ukur dikategorikan berdasarkan mean dari skor keseluruhan. Kemudian dengan menggunakan program SPSS 15.0 dilakukan uji regresi terhadap skor Health-Related Quality of life dan data sosiodemografis. Ditemukan bahwa persentase terbesar responden memiliki Health-Related Quality of Life tinggi, depression rendah, dan anxiety rendah. Responden memiliki physical component yang tinggi dan mental component yang rendah. Ditemukan juga bahwa usia, jenis kelamin, status marital, pendidikan, lama terapi, dan metode bayar memiliki hubungan signifikan dengan Health-Related Quality of Life. Kesimpulan yang diperoleh adalah secara umum pasien menghayati kualitas kehidupan yang tinggi, serta memersepsi adanya masalah emosional yang mengganggu tetapi tidak sampai menimbulkan gangguan kecemasan atau depresi secara klinis. Peneliti menyarankan pihak rumah sakit agar meningkatkan frekuensi layanan konseling yang diberikan kepada pasien. Selain itu untuk lebih lanjut perlu diteliti Health-Related Quality of Life pada pasien yang baru menjalani terapi hemodialisis dibawah satu tahun agar bisa mendapat gambaran lebih jelas pada pasien yang belum terbiasa dengan proses terapi hemodialisis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Mar 2017 08:06 |
Last Modified: | 15 Mar 2017 08:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21954 |
Actions (login required)
View Item |