Giovani, Ana (0830135) (2016) Studi Deskriptif Mengenai Explanatory Style pada Penderita Hepatitis C di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0830135_Abstract_TOC.pdf Download (57Kb) | Preview |
|
Text
0830135_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (419Kb) |
||
|
Text
0830135_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (279Kb) | Preview |
|
Text
0830135_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (250Kb) |
||
Text
0830135_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (270Kb) |
||
Text
0830135_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (188Kb) |
||
|
Text
0830135_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
|
|
Text
0830135_Cover.pdf - Accepted Version Download (638Kb) | Preview |
|
|
Text
0830135_References.pdf - Accepted Version Download (122Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran explanatory style penderita hepatitis C di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi sasaran adalah penderita hepatitis C di kota Bandung yang berada pada rentang usia dewasa madya, (35-60) Responden penelitian ini adalah 28 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Attributional Style Questionnaire (Seligman,1990) yang dimodifikasi oleh peneliti dan terdiri dari 48 item yang bersifat forced choice. Pengolahan hasil penelitian dilakukan dengan teknik deskritif analisis. Sebanyak 53,6% responden memiliki optimistic explanatory style, dan 46,4% responden lainnya memiliki pessimistic explanatory style. Penderita hepatitis C dengan optimistic explanatory style memandang keadaan baik (good situation) sebagai keadaan yang permanent, universal, dan internal. Ketika berhadapan dengan keadaan buruk (bad situation) penderita hepatitis C dengan optimistic explanatory style memandangnya sebagai keadaan yang temporer, universal, dan internal. Penderita hepatitis C dengan pessimistic explanatory style memandang keadaan baik (good situation) sebagai keadaan yang temporary, universal, dan internal. Ketika berhadapan dengan keadaan buruk (bad situation), penderita hepatitis C dengan pessimistic explanatory style memandangnya sebagai keadaan yang permanent, universal, dan internal. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian mengenai faktor yang memengaruhi explanatory style penderita hepatitis C secara lebih mendalam, dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Peneliti juga menyarankan bagi anggota keluarga dan teman yang mendampingi penderita Hepatitis C agar menerima, serta memberikan dukungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Mar 2017 07:28 |
Last Modified: | 09 Mar 2017 07:28 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21874 |
Actions (login required)
View Item |