Efek Ekstrak Etanol Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap Berat Badan, Panjang Badan, dan Panjang Kalsifikasi Tulang Femur Janin Tikus Wistar

Tarong, Yosep A (1310009) (2016) Efek Ekstrak Etanol Daun Kelakai (Stenochlaena palustris) terhadap Berat Badan, Panjang Badan, dan Panjang Kalsifikasi Tulang Femur Janin Tikus Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1310009_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (3483Kb) | Preview
[img] Text
1310009_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1712Kb)
[img]
Preview
Text
1310009_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (1745Kb) | Preview
[img] Text
1310009_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1827Kb)
[img] Text
1310009_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1755Kb)
[img] Text
1310009_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1770Kb)
[img]
Preview
Text
1310009_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (1732Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310009_Cover.PDF - Accepted Version

Download (3452Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1310009_References.PDF - Accepted Version

Download (1735Kb) | Preview

Abstract

Daun Kelakai banyak dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Dayak sebagai tanaman pangan fungsional dan untuk mengobati berbagai penyakit. Dengan demikian keamanan mengonsumsi daun kelakai perlu diteliti terutama untuk ibu hamil yang dikhawatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan janin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelakai (EEDK) terhadap pertumbuhan janin dengan parameter berat badan, panjang badan, dan panjang kalsifikasi tulang femur. Desain penelitian eksperimental laboratorium sungguhan, menggunakan hewan coba tikus jantan dan tikus betina yang dikawinkan sampai dipastikan hamil. Tikus betina dibagi menjadi 5 kelompok yang diberi perlakuan sebagai berikut : pemberian larutan CMC 1%, EEDK 0,7 mg/200 gBB, EEDK 1,4 mg/200 gBB, EEDK 2,1 mg/200 gBB, EEDK 2,8 mg/200 gBB pada usia kehamilan 11 hari. Pembedahan uterus dilakukan saat usia kehamilan 20 hari untuk mengambil sampel janin tikus. Data yang di ukur berat badan (g), panjang badan (cm), dan panjang kalsifikasi tulang femur (mm) janin tikus. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan uji beda rata-rata LSD dengan kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan peningkatan rerata berat badan, panjang badan, dan panjang kalsifikasi tulang femur janin tikus kelompok EEDK D-1, D-2, D-3, dan D-4 terhadap kontrol yang sangat signifikan dengan p=0,000. Masing-masing kelompok dibandingkan dan didapatkan hasil sangat signifikan dengan uji beda rata-rata LSD sebesar p<0,01 . Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kelakai meningkatkan berat badan, panjang badan, dan panjang kalsifikasi tulang femur janin tikus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : panjang badan, kalsifikasi tulang femur, janin tikus wistar
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Mar 2017 07:56
Last Modified: 16 Nov 2017 01:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21854

Actions (login required)

View Item View Item