Efek Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Gambaran Histopatologik Kolitis Ulseratif Pada Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Dextran Sodium Sulfate

Siemarga, Samuel Arifin ( 0610182 ) (2009) Efek Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Terhadap Gambaran Histopatologik Kolitis Ulseratif Pada Mencit Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Dextran Sodium Sulfate. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 0610182_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (141Kb)
Preview	Text 0610182_Appendices.pdf - Accepted Version Download (967Kb) | Preview
Preview	Text 0610182_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview
	Text 0610182_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (368Kb)
	Text 0610182_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (84Kb)
	Text 0610182_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (84Kb)
Preview	Text 0610182_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview
Preview	Text 0610182_Cover.pdf Download (28Kb) | Preview
	Text 0610182_References.pdf - Accepted Version Download (70Kb)

Abstract

Kolitis Ulseratif merupakan salah satu jenis Inflammatory Bowel Disease ditandai proses inflamasi kolon dengan gejala klinik diare. Penanganannya dengan herbal kunyit masih terus dikembangkan. Tujuan penelitian mengetahui efek Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (EERK) sebagai anti inflamasi pada gambaran histopatologik kolon serta anti diare pada mencit jantan galur Swiss Webster yang diinduksi DSS. Desain penelitian laboratorium eksperimental menggunakan RAL bersifat komparatif. Data yang diamati persentase jumlah kripta yang hilang serta konsistensi feses. Analisis data persentase jumlah kripta yang hilang dilakukan dengan ANOVA, dilanjutkan uji Tukey HSD, untuk konsistensi feses dilakukan dengan Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Student Newman Keuls, α = 0,05. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok (n=6) secara acak, kelompok I mendapat EERK dosis I (45.204 mg/kgBB), kelompok II EERK dosis II (90.408 mg/kgBB), kelompok III EEK dosis III (180.816 mg/kgBB), kelompok IV kontrol + (DSS 2,5%), kelompok V kontrol – (aquadest). Hasil penelitian persentase kripta hilang mencit kelompok I (12,83%), kelompok II (10,5%), kelompok III (9%), kelompok IV (26,83%), dan kelompok V (10,5%), menunjukkan hasil signifikan dengan kontrol+ (p<0.05), konsistensi feses pemberian EERK dosis I , II , dan III menunjukkan hasil tidak signifikan (p>0.05) dengan kontrol+. Kesimpulan : EERK dosis I,II,dan III menunjukkan efek anti inflamasi dengan parameter hilangnya kripta pada hewan coba, tanpa memperbaiki konsistensi feses.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kolitis Ulseratif, Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	08 Nov 2012 03:13
Last Modified:	12 Oct 2017 03:34
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2185

Actions (login required)

View Item