Analisa Musculoskeletal Disorders Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment dan Usulan Pencegahan Dengan Perancangan Fasilitas Fisik di PT X

Siregar, Lydia Ratna Uli (1223081) (2016) Analisa Musculoskeletal Disorders Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment dan Usulan Pencegahan Dengan Perancangan Fasilitas Fisik di PT X. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1223081_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (362Kb) | Preview
[img] Text
1223081_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (333Kb)
[img]
Preview
Text
1223081_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (76Kb) | Preview
[img] Text
1223081_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1193Kb)
[img] Text
1223081_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (158Kb)
[img] Text
1223081_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (550Kb)
[img] Text
1223081_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1805Kb)
[img] Text
1223081_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1279Kb)
[img]
Preview
Text
1223081_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (121Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1223081_Cover.pdf - Accepted Version

Download (286Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1223081_References.pdf - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview

Abstract

PT X bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi karet sebagai hasil utamanya. Operator mengalami keluhan sakit pada leher, punggung, lengan, dan kaki akibat pekerjaan yang dilakukan di perusahaan. Keluhan sakit terjadi pada proses pembentukan pekerjaan press dan transfer serta proses finishing pekerjaan cutter dan gerinda. Postur dan cara kerja yang salah, fasilitas fisik belum memadai, lingkungan fisik tidak mendukung, dan tata letak berantakan adalah permasalahan yang menimbulkan keluhan sakit pada operator. Peneliti mengindikasikan bahwa operator mengalami gejala Musculoskeletal disorders. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk menganalisis Musculoskeletal disorders menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan memberikan usulan pencegahan dengan perancangan fasilitas fisik. Penelitian dimulai dengan memberikan kuesioner Nordic Body Map pada 4 operator yang diamati, melakukan wawancara terhadap operator dan pimpinan serta mengamati langsung pekerjaan di pembentukan dan finishing. Adanya keluhan sakit operator diakibatkan oleh postur kerja yang membungkuk dan jongkok serta cara kerja kerja operator di perusahaan yang belum baik. Selain itu, belum tersedianya fasilitas fisik yang memadai juga memicu sakit pada tubuh operator. Lingkungan fisik yang tidak sesuai standar ditambah dengan kondisi tata letak berantakan membuat postur dan cara kerja menjadi salah dan berdampak pada timbulnya keluhan sakit pada tubuh operator di pembentukan dan finishing. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan penilaian postur menggunakan REBA terhadap 4 operator, penilaian cara kerja operator berdasarkan Prinsipprinsip Ekonomi Gerakan (PEG), dan mengukur antropometri 4 operator yang diamati. Peneliti juga mengukur lingkungan fisik dan menganalisis tata letak aktual di pembentukan dan finishing. Analisis terhadap pengolahan data menyatakan bahwa postur 4 operator yang diamati menimbulkan risiko dan perlu adanya perbaikan, cara kerja operator belum mencapai angka 100% pada PEG, ketidaksesuaian fasilitas fisik aktual dengan antropometri operator yang menggunakannya, lingkungan fisik tidak sesuai standar, dan tata letak yang berantakan. Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan Musculoskeletal disorders pihak peneliti memberikan usulan sekop bagi operator press, tangga mini bagi operator transfer, cutter bagi operator cutter meja panjang dan kursi bagi operator cutter dan gerinda. Dari hasil usulan ini, peneliti kembali melakukan penilaian terhadap skor REBA, persentase PEG, dan kesesuaian antropometri. Hasil analisis penilaian skor REBA usulan menghasilkan skor baru yang lebih kecil dibandingkan pada kondisi aktual. Persentase PEG usulan sudah terpenuhi sebesar 100%, dan dimensi ukuran usulan perancangan juga sudah sesuai dengan antropometri operator pada press, transfer, cutter, dan gerinda. Lingkungan fisik yang dirancang adalah pemberian lampu sebanyak 8 buah dengan daya 14 watt dan 1400 lumen ditambah 2 buah lampu pada kondisi aktual, pemberian safety masker, penyediaan 4 kipas sentrifugal pada setiap pekerjaan, dan earplug dispenser. Demikian pula, tata letak juga sudah dirancang ulang agar rapi dan sesuai alur proses pekerjaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Feb 2017 08:40
Last Modified: 17 Feb 2017 08:40
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21563

Actions (login required)

View Item View Item